Logo Sulselsatu

Pembiayaan Holding UMi BRI Group Bantu Masyarakat Kembangkan Usaha Hingga Masuk Pasar Global

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 15 April 2024 06:58

Sambal Lontara saat dipromosikan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Kabupaten Maros. Foto: Dokumen pribadi PT Lontara Jaya Nusantara
Sambal Lontara saat dipromosikan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Kabupaten Maros. Foto: Dokumen pribadi PT Lontara Jaya Nusantara

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pembiayaan Holding Ultra Mikro (UMi) BRi Group memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat memulai usaha dari bawah. Holding UMi merupakan integrasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

Di Sulawesi Selatan (Sulsel), PNM menjadi pembiayaan yang menempati posisi pertama untuk penyaluran tertinggi hingga Februari 2024. Disusul dengan Pegadaian di posisi kedua yang berhasil menyalurkan pembiayaan terbesar.

PNM berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp13,77 miliar. Total pembiayaan yang disalurkan PNM di awal 2024 ini menyentuh hingga total 2.707 debitur.

Baca Juga : BRI Rayakan Hari Kartini dengan Dukung 14,4 Juta Pengusaha Wanita

Sementara itu, Pegadaian di posisi kedua berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,05 miliar. Total debitur yang dibantu adalah 912 orang per Februari 2024.

Jika dilihat dari sektor lapangan usaha, pembiayaan UMi lebih besar ke perdagangan besar dan eceran dengan total dana yang disalurkan mencapai Rp24,55 miliar.

Salah satu nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) menceritakan perkembangan usahanya setelah hampir satu tahun menjadi anggota.

Baca Juga : Bank Emas Pegadaian Diluncurkan, Direktur Utama BRI Sebut Jadi Sumber Pertumbuhan Baru

Ia adalah Hj Ariani, pengusaha asal Kabupaten Gowa. Hj Ariani nasabah PNM Mekaar dengan usaha Madu dan Sambel Lontara yang berhasil dipromosikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Hj Ariani menjadi nasabah PNM Mekaar sejak 2023 lalu. Ketertarikan Hj Ariani memiliki pembiayaan di PNM adalah karena manfaat yang ditawarkan.

“Menjadi nasabah PNM Mekaar memberikan banyak keuntungan bagi pengusaha bagi kami. Mendapatkan pelatihan pengembangan usaha serta diikutkan pada pameran untuk memperluas usaha,” kata Hj Ariani kepada Sulselsatu.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Bank Emas Bisa Tambah PDB Hingga Rp245 Triliun, Ini Penjelasan Direktur Utama BRI

Baru-baru ini, usaha Madu dan Sambel Lontara milik Hj Ariani berhasil dipromosikan langsung oleh Presiden Jokowi. Tepatnya dalam acara sosialisasi nasabah PNM Mekaar bersama Presiden Jokowi di Kabupaten Maros, Sulsel pada akhir Februari 2024 lalu.

Pada kesempatan itu, Hj Ariani tidak menyangka bisa dipromosikan oleh Presiden Jokowi. Bahkan, produk dari usahanya itu dibeli juga oleh presiden bersama rombongannya yang didampingi oleh beberapa menteri seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Berhasil dipromosikan Presiden Jokowi membawa berkah sendiri oleh Hj Ariani. Produknya bisa menjangkau pasar global.

Baca Juga : Hadirkan Layanan Bank Emas Pegadaian, BRI Group Optimis Perkuat Ekonomi Nasional

“Dampak promosi oleh Presiden Jokowi membuat omset usahanya meningkat hingga 50 persen. Bahkan, mulai banyak permintaan ekspor dari berbagai negara,” ujar Hj Ariani.

Madu dan Sambel Lontara telah berhasil menjangkau pasar internasional diberbagai negara seperti Riyadh Arab Saudi, Brunei Darussalam, Malaysia, Philipina, dan Jepang.

Dalam sebulan, bisnis Madu dan Sambel Lontara miliknya bisa mengantongi omset sampai Rp30 juta per bulan.

Baca Juga : Layani 35,9 Juta Pengusaha UMKM, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Kredit Rp626,6 Triliun

Sementara itu, Kepala Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Sulsel Supendi mengatakan, hingga Februari 2024, penyaluran UMi di Sulsel paling banyak disalurkan oleh PNM.

“Total ada Rp13,77 miliar pembiayaan UMi yang disalurkan PNM dengan total kreditur sebesar 2.707. Tertinggi dibanding pembiyaan UMi lainnya seperti Pegadaian,” jelas Supensi dalam kesempatan rilis APBN Anging Mammiri beberapa waktu lalu.

Regional CEO BRI Makassar Hendra Winata menjelaskan, holding ultra mikro ini dihadirkan bekerja sama dengan Pegadaian dan PNM sehingga bisa menciptkan UMKM.

“Kenapa UMKM, karena negara maju itu adalah negara yang wirausahawannya lebih dari 2 persen. Kita (Indonesia) masih di bawah 1 persen sehingga UMKM dipandang perlu. Oleh karena itu, BRI menjadi holding ultra mikro dan menjadi perusahaan keuangan yang lengkap. one stop solution. Ada Pegadaian, PNM, ada BRILife, BRIInsurance, Danareksa dan semua yang terkait dengan keuangan ada,” jelas Hendra Winata.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan12 Mei 2025 23:34
Ketua Umum IBCA MMA Sulsel Lepas Tim ALTIL Menuju Kejurnas di Surabaya, Sekretaris Umum Ditunjuk Pimpin Kontingen
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Umum IBCA MMA Sulawesi Selatan, Kapten Ckm Ismail Al Mubarak, secara resmi melepas keberangkatan tim ALTIL Suls...
Video12 Mei 2025 21:18
VIDEO: Puluhan Pengantar Haji Bulukumba Saksikan Keberangkatan Pesawat di Balik Pagar Bandara
SULSELSATU.com – Sebuah video menunjukkan puluhan pengantar jemaah haji Kloter 14 asal Bulukumba berkumpul di luar pagar Bandara Sultan Hasanuddin M...
Sulsel12 Mei 2025 20:18
Wali Kota Tasming Hamid Tinjau Lokasi Penanaman Jagung dan Infrastruktur Kota di Lapadde
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, melakukan serangkaian kunjungan lapangan sebagai bentuk perhatian langsung terhada...
News12 Mei 2025 20:15
TNI Ungkap Kronologi Ledakan Maut Saat Pemusnahan Amunisi di Garut
SULSELSATU.com, GARUT – Sebanyak 13 orang tewas dalam insiden ledakan saat proses pemusnahan amunisi kadaluarsa di kawasan Cibalong, Kabupaten Garut...