SULSELSATU.com, GOWA – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendorong Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (IKATEK UNHAS) membentuk Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LIPI) seperti Institut Teknologi Bandung (ITB).
Itu disampaikan Danny yang juga Ketua IKA UNHAS Sulsel saat menghadiri Halal Bihalal IKATEK UNHAS 2024 di Fakultas Teknik UNHAS, Kabupaten Gowa, Minggu (14/4/2024) malam.
Kegiatan ini mengusung tema ‘Sinergi untuk Masa Depan dalam Memperkuat Kebersamaan melalui Inovasi Berkelanjutan’.
Baca Juga : Kalahkan 65 Ribu Peserta, Makassar Raih Juara 2 Tingkat Nasional Kampung KB Terbaik
Sehingga menurut Danny Pomanto di bawah kepemimpinan Sapri Pamulu sebagai ketua terpilih, IKATEK UNHAS harus melahirkan sebuah inovasi-inovasi baru.
“Kita harus membuat sebuah inovasi, kenapa kita tidak bikin seperti ITB bikin LIPI. Bikin konsultan, super konsultan. Nah kenapa kita tidak bikin seperti itu?,” usul Danny Pomanto
Ia menilai hal itu tidaklah sulit. Sebab Teknik UNHAS telah mencetak banyak engineering yang handal di bidangnya.
Baca Juga : Appi Sepakat Ide Danny Gunakan Starlink di Makassar
Ada ketua terpilih IKATEK UNHAS Periode 2024-2028 Sapri Pamulu pada Juni 2021 lalu diangkat menjadi Direktur Utama PT Indah Karya (Persero).
Yaitu salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Konsultan Konstruksi dan Manajemen.
Ada pula Haedar A Karim yang sudah lama memimpin IKATEK UNHAS. Ia merupakan mantan Direktur Utama PT Nindya Karya periode 2019-2023.
Baca Juga : Lantik 1.852 PPPK Tenaga Guru, Bukti Danny Pomanto Konsen Terhadap Pendidikan di Makassar
“Barangkali perlu kita bikin super konsultan, apalagi beliau (Sapri Pamulu) adalah direktur utama konsultan, kakanda Haidar juga super kontraktor dan itu terbuka sekali untuk kita alumni teknik,” tuturnya.
Pada kesempatan itu di moment Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Danny mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir Batin.
“Semoga kita semua sukses dan sehat selalu. Jangan lupa untuk mengambil peluang yang terbaik untuk mengisi new kapital kita di Nusantara kelak,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar