Cerita Sukun Frozen, Jira Sukses Masuk Istana hingga Peluang Ekspor
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pembiayaan Holding Ultra Mikro (UMi) BRI Group membawa UMKM Jira memperluas pasar hingga berhasil masuk Istana Negara.
Tidak hanya itu, Jira yang merupakan UMKM dari Kabupaten Gowa, Sulsel itu berhasil lolos kurasi untuk peluang ekspor.
Hal tersebut menjadi salah satu bukti pembiayaan Holding UMi BRI Group membersamai UMKM hingga menjangkau pasar lebih luas.
Jira merupakan usaha UMKM yang dibuat oleh Hajirah. Sejauh ini, Jira memiliki 21 produk terdiri dari makanan beku, bumbu masakan hingga minuman tradisional.
Produk Jira di antaranya, Singkong Frozen, Sukun Frozen, Ikan Kambu, Sirup Sarabba, Donat Sukun Frozen dan produk lainnya termasuk aneka macam bumbu masakan.
Hajirah merupakan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) yang menjadi bagian dari Holding UMi BRI Group.
“Saya menjadi nasabah PNM belum lama ini. Awal menjadi nasabah, sering diajak sebagai pemateri, dan akhirnya berkembang dan diminta produknya sebagai souvenir,” kata Hajirah selaku Owner Jirah kepada Sulselsatu.com, Selasa (16/4/2024).
Salah satu pengalaman besar Jira saat menjadi nasabah PNM adalah diikutkan dalam Sosialisasi 5.000 nasabah Mekaar bersama Presiden Jokowi di Kabupaten Maros.
Pada kesempatan itu, Jira menjadi salah satu UMKM yang dipromosikan Presiden Jokowi secara langsung.
“Berkat dipromosikan Presiden Jokowi, sudah ada pemesanan untuk masuk Istana Negara. Bahkan, berhasil lolos kurasi untuk masuk stand ekspor oleh PNM,” jelas Hajirah.
Hajirah menyebutkan, produk yang dipesan untuk Istana Negara adalah Sirup Sarabba dan Sukun Frozen.
Selain itu, produk Jira juga telah mendapatkan tempat di pasar domestik. Kota yang berhasil dijangkau produk UMKM Jira adalah Surabaya, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan masih banyak kota lainnya.
“Ada juga konsumen setia itu yang membawa produk Jira sampai ke luar negeri.bisa dipromosikan sampai ke luar negeri,” jelasnya.
Regional CEO BRI Makassar Hendra Winata menjelaskan, Holding Ultra Mikro ini dihadirkan bekerja sama dengan Pegadaian dan PNM untuk bisa menciptkan UMKM.
“Kenapa UMKM, karena negara maju itu adalah negara yang wirausahawannya lebih dari 2 persen. Kita (Indonesia) masih di bawah 1 persen sehingga UMKM dipandang perlu. Oleh karena itu, BRI menjadi holding ultra mikro dan menjadi perusahaan keuangan yang lengkap. one stop solution. Ada Pegadaian, PNM, ada BRILife, BRIInsurance, Danareksa dan semua yang terkait dengan keuangan ada,” jelas Hendra Winata.
Sejak berdiri pada September 2021 lalu hingga saat ini, keberadaaan Holding Ultra Mikro berhasil membuka akses keuangan yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan dan mendorong perekonomian nasional.
Sinergi antara BRI, PNM dan Pegadaian menegaskan peran BUMN yang menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News