Logo Sulselsatu

Hormati Warisan Leluhur, Pj Gubernur dan Kapolda Ziarah ke Makam Raja-Raja di Jera Lompoe Soppeng

Asrul
Asrul

Rabu, 24 April 2024 12:58

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, SOPPENG – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, berziarah ke makam raja-raja di Jera Lompoe, Soppeng, Selasa, 23 April 2024.

Mereka didampingi Bupati Soppeng, Kaswadi Razak berkunjung ke makam raja dan petinggi raja di Kompleks Makam Jera Lompoe di Jalan Bila Utara, Kampung Bila, Kecamatan Lalabata. Kunjungan ini usai menghadiri peringatan Hari Jadi Soppeng.

Pj Gubernur Bahtiar mengatakan, kunjungan ini bukan sekadar tradisi, melainkan juga upaya pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya. Di kompleks Makam Raja, tempat peristirahatan terakhir para pemimpin yang telah membentuk sejarah dan identitas Bangsa Bugis dan daerah Soppeng.

Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub

“Ini harus dirawat dengan baik,” kata Bahtiar.

Dalam kunjungannya, Bahtiar banyak berbincang dengan bupati serta perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Sulsel. Ia terlihat banyak mengkonfirmasi pengetahuannya tentang sejarah dari referensi atau literasi yang dibacanya. Termasuk lokasi makam raja lainnya.

“Di sini tidak ada yang diubah Pak Gubernur makamnya,” kata Bupati Soppeng, Kaswadi Razak.

Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen

Makam Jera Lompoe berada di atas ketinggian 132 meter di atas permukaan laut. Pada kompleks tersebut terdapat 12 makam, namun hanya delapan makam yang diketahui namanya dan tipe makamnya.

Dua makam memiliki jirat yaitu makam La Tenri Bali dengan tipe jirat teras berundak satu dan makam La Mataesso dengan tipe jirat berteras satu. Makam lainnya yang tidak memiliki jirat yaitu makam We Ada, makam We Tenri Kawareng, makam Addatuang Sidenreng, makam Datu Mari-Mari, makam Payung Luwu, dan makam Petta Bulue.

Polsus Cagar Budaya, Jayadi Adam menyampaikan, La Mataesso salah satu makam yang menjadi ikon kompleks ini.

Baca Juga : Berpihak ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024

“Kisahnya merupakan salah satu pemersatu terbentuknya Soppeng, yaitu Soppeng Riaja dan Soppeng Rilau. Ini kemudian jadi Datu waktu itu,” jelasnya.

Adapun untuk berkunjung ke kompleks makam dibuka dari hari Senin – Jumat, mulai pukul 07.30 – 16.00. Untuk hari Sabtu dan Minggu juga dapat dikunjungi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...