Pemkot Makassar Bakal Tertibkan PKL di Pasar Cendrawasi

Pemkot Makassar Bakal Tertibkan PKL di Pasar Cendrawasi

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bakal melakukan penataan Pedagang kaki Lima (PKL) di Kawasan pasar Cendrawasih. Rencana tersebut disampaikan Pj Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra saat memimpin Rapat Kordinasi Penataan PKL di Ruang Kerjanya, Balaikota, Kamis (25/4/2024).

Rapat tersebut dihadiri oleh Dinas Pertanahan, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, Kapolsek Mamajang, Camat, Lurah, dan Tripika Kecamatan Mamajang.

Firman mengatakan untuk penataan PKL ini pihak Pemkot Makassar dalam waktu dekat akan melakukan langkah pertama dengan melayangkan surat teguran kepada PKL yang menempati kawasan Fasum Fasos di Pasar Cenderawasih.

“Adanya informasi bahwa pasar yang sudah dibangun dinas Perindag itu tidak sepenuhnya ditempati oleh para pedagang. Pedagang yang di dalam pasar merasa tidak adil karena sudah tidak ada pembeli masuk ke dalam. Padahal kan sudah di tetapkan para pedagang harus berjualan di dalam pasar yang sudah di rehab,” jelas Firman.

Firman mengatakan pihaknya akan menegur untuk tidak melakukan aktivitas disebabkan tidak memiliki IMB atau berstatus bangunan liar. Jika sampai teguran ke tiga tidak diindahkan maka dengan terpaksa akan dilakukan pembongkaran secara langsung.

“Penanganan bersama ini kita libatkan nanti pertama Satpol PP melibatkan Kecamatan seperti Pak koramil dan Polsek dan juga tadi beberapa tokoh masyarakat juga terlibat dari LPM, RT/RW jadi memang ini Penanganannya harus penanganan secara sinergis kolaboratif dan ini memang membutuhkan waktu,” sebut Firman.

Firman mengatakan informasi dari PD Pasar kouta pedagang yang disiapkan setelah dilakukan rehab pada pasar tersebut sebanyak 200 slot.

Jumlah awal pedagang aktif itu ada sekitar 60 orang. Seiring berjalannya waktu pasca idul fitri pedagang semakin bertambah yang pada akhirnya mereka tidak bertempat pada lokasi yang disediakan.

Firman mengungkapkan dalam waktu dekat ini akan berembuk bersama OPD terkait mencari solusi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, Pemkot Makassar lewat Dinas Pertanahan sudah memasang papan bicara agar tidak ada lagi pedagang liar yang berjualan di area luar pasar.

“Tetapi kendalanya, sudah banyak bangunan di sana yang memang kita harus melakukan tindakan-tindakan yang lebih massif untuk menata kembali para pedagang agar lebih rapi dan mudah di akses oleh masyarakat,” pungkas Firman.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga