SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dukungan kepada politisi senior PKS Sulsel Sri Rahmi untuk maju pada kontestasi Pemilihan Wali Kota Makassar November 2024 mulai berdatangan.
Sri Rahmi yang saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Sulsel mendapat dorongan dari koleganya Meity Rahmatia untuk mencoba pertarungan di panggung eksekutif.
Meity menilai, pengalaman panjang Sri Rahmi di dunia politik menjadi modal kuat untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga : Meity Rahmatia Ajak Warga Sulsel Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Apalagi, kata Meity PKS mampu meraih 6 kursi di DPRD Makassar pada Pemilihan Legislatif (pileg) 14 Februari lalu.
“Dengan modal 6 kursi itu, saya kira PKS harus mendorong kadernya sendiri untuk ikut bertarung pada pemilihan walikota Makassar,” kata Meity, Selasa (30/4/2024).
Anggota DPR RI periode 2024-2029 terpilih ini menyampaikan bahwa dirinya sudah memutuskan untuk tetap akan berkiprah di Senayan dan tidak maju Pilwali, meski sempat namanya disebut-sebut akan ikut.
Baca Juga : Politisi PKS Asal Sulsel Meity Rahmatia Masuk Unsur Pimpinan Fraksi MPR
“Ya sepertinya saya lebih pilih DPR RI, karena ada 6 kabupaten dan kota dukungan masyarakat hampir merata, jadi sayang kalau ditinggalkan karena mereka (warga) sudah memilih saya dan mengharapkan untuk ke Senayan,” jelas pengusaha travel dan umrah itu.
Meity pun berkomitmen untuk memaksimalkan kemampuannya bila benar-benar ada kader PKS termasuk bila Sri Rahmi bersedia untuk ikut Pilwali Makassar.
“Terkait kiprah Bu Sri Rahmi saya kira beliau tokoh yang berkompeten, pengalaman panjang beliau di dunia politik sudah sangat cukup untuk ikut pada kontestasi Pilwali Makassar ya,” ungkap Meity.
Baca Juga : Profil Meity Rahmatia, Politisi Perempuan PKS Satu-satunya di Sulsel Tembus Senayan
Sementara itu, Sri Rahmi belum memberikan tanggapan terkait dukungan ke dirinya untuk maju sebagai kontestan di Pilwali Makassar.
Untuk diketahui, Sri Rahmi pada Pileg 2024 maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulsel 1 lewat PKS namun kalah dari Meity yang tak lain adalah koleganya sendiri.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar