Logo Sulselsatu

Progres Pembangunan RS OJK di CPI Makassar Sudah 78 Persen

Asrul
Asrul

Rabu, 15 Mei 2024 11:40

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Progres pembangunan Rumah Sakit Otak, Jantung, dan Kanker (OJK) yang terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) sudah mencapai 78 persen. Rencananya, rumah sakit ini akan diresmikan Presiden Jokowi pada Bulan Juli atau Agustus 2024 mendatang.

Hal tersebut terungkap saat Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. Aswan Usman, M.Kes, melakukan peninjauan ke rumah sakit tersebut, Selasa, 14 Mei 2024. Selain sebagai pusat layanan kesehatan, rumah sakit ini juga dirancang untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian, sekaligus menjadi ikon wisata medis dengan fasilitas kelas dunia.

Bahtiar mengatakan, rumah sakit yang sedang dibangun ini adalah hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Kementerian Kesehatan, dengan lahan hibah dari Pemprov Sulsel.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Khawatir Proyek Tambang Emas Luwu Ikuti Jejak Kerusakan Tambang Freeport di Papua

“Ini merupakan salah satu ikon rumah sakit di Indonesia, bukan hanya Sulsel,” ujar Baharuddin.

Ia mengungkapkan, Rumah Sakit UPT Vertikal yang khusus menangani penyakit otak, jantung, dan kanker, hanya ada dua di Indonesia, salah satunya ada di Surabaya. Rumah sakit OJK yang dibangun di Makassar ini memiliki keunikan tidak hanya terletak pada spesialisasinya, tetapi juga pada integrasinya dengan ekosistem wisata, karena menawarkan pemandangan laut yang memukau.

“Kita memiliki kota sunset, dan rumah sakit ini dirancang dengan konsep kelas dunia,” tambah Baharuddin, sekaligus menekankan bahwa rumah sakit ini juga mendukung konsep pariwisata medis yang berkembang di negara maju.

Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025

Proyek ini mendapat pujian darinya. Karena mengukuhkan posisi Makassar sebagai hub pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia, dengan fasilitas kesehatan bertaraf internasional.

“Ini patut menjadi kebanggaan dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Kesehatan, menempatkan pembangunan rumah sakit ini di Sulawesi Selatan dan ini benar-benar semakin mengukuhkan posisi Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan sebagai hub Kawasan Indonesia Timur,” terangnya.

Selain itu, rumah sakit ini akan dilengkapi dengan fasilitas dermaga dan helipad, menunjukkan komitmen terhadap aksesibilitas dan integrasi dengan kondisi masyarakat. “Ini rumah sakit keren banget,” ujar Baharuddin dengan semangat.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel

Bahtiar juga menyampaikan, rumah sakit ini akan menjadi yang terbaik dengan fasilitas yang dimilikinya. Diantaranya untuk kanker seperti, Cyclotron juga ada, memiliki peran penting dalam pengobatan penyakit kanker melalui produksi radioisotop yang digunakan dalam prosedur diagnostik dan terapi.

Penggunaan cyclotron dalam pengobatan kanker menandai kemajuan signifikan dalam teknologi medis nuklir, memberikan harapan baru bagi pasien kanker untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat dan perawatan yang lebih baik.

Menurut Bahtiar, Pemprov punya tanggung jawab untuk memastikan bagaimana kawasan ini bisa berfungsi maksimal. Persoalan akses jalan menuju ke rumah sakit serta penambahan kapasitas parkir kendaraan akan diselesaikan.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan di Sulsel

“Lahan provinsi yang direncanakan jadi tempat parkir,” imbuhnya.

Sementara, dr. Aswan Usman menambahkan bahwa rumah sakit ini dibangun di atas lahan 6,2 hektar, dan pengerjaan telah dilakukan dalam 150 hari kerja. Rencananya, rumah sakit ini akan diresmikan oleh Presiden RI pada bulan Juli atau Agustus 2024.

Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar diharapkan menjadi superhub layanan kesehatan spesialis di Indonesia, sekaligus pusat pelayanan paripurna, pendidikan, dan penelitian.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dorong Pembangunan Infrastruktur dalam “Tudang Sipatangngareng” di Bone

“Masyarakat kita wajib berbangga karena kita mendapatkan rumah sakit yang betul-betul pusat pelayanan,” tutur Usman.

Perawatan paliatif pasien kanker yang hanya ada di Rumah Sakit Hasan Sadikin juga akan hadir di sini. Proyek ini juga telah menyerap 1.100 tenaga kerja lokal untuk pembangunan rumah sakit, menunjukkan dampak positif terhadap masyarakat dan ekonomi lokal.

“Rumah sakit ini juga melayani BPJS,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News04 Mei 2025 11:52
Yayasan Hadji Kalla Perkuat Komitmen Amil Zakat Berbasis Syariah di Usia 41 Tahun
Yayasan Hadji Kalla (YHK) telah memasuki usia 41 tahun. Komitmen dalam mengelola dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) ...
Video03 Mei 2025 17:11
VIDEO: Viral Juru Parkir Minta Rp50 Ribu, Perumda Parkir Makassar Beri Teguran
SULSELSATU.com –Seorang pengendara mobil wanita terlibat cekcok dengan juru parkir di Jalan Somba Opu, Makassar, Jumat (2/5/2025). Insiden terja...
Berita Utama03 Mei 2025 12:08
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo Desak Polres Jeneponto Tuntaskan Kasus Dugaan Penimbunan BBM
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendorong pihak Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto untuk mengusut tuntas kas...
Sulsel03 Mei 2025 11:18
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Buka Pekan Kebudayaan, Komitmen Pemkot Jaga Warisan Budaya
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kota Parepare sekaligus melepas peser...