Andi Ina Kembalikan Formulir Pendaftaran di PKS, Demokrat dan PDIP Barru

Andi Ina Kembalikan Formulir Pendaftaran di PKS, Demokrat dan PDIP Barru

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Andi Ina Kartika Sari mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati kabupaten Barru di tiga partai politik diantaranya Kantor PKS, Demokrat, dan PDIP yang didampingi langsung oleh suami tercinta Muhammad Yulianto Badwi yang juga merupakan calon legislatif terpilih di kota Makassar dan seluruh team relawan yang diterima langsung oleh ketua, sekertaris dan pengurus di parpol berbeda.

Sebagai bentuk dukungan Andi ina juga didampingi pengusaaha barru, keluarga, tim andi ina community dari seluruh kecamatan di barru, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.

Pada kesempatan tersebut Andi Ina mengembalikan langsung formulir pendaftaran ketiga partai politik sebagai bentuk rasa hormat kepada partai politik yang membuka pendaftaran atau penjaringan di kabupaten Barru sebagai kendaraan untuk maju pada Pilkada Barru yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November yang akan datang.

“Sebelumnya saya sebagai bakal calon kepala daerah mengucapkan terima kasih kepada semua partai yang membuka penjaringan dan memberikan kesempatan untuk mendaftar dan hari ini saya mengembalikan langsung formulir pendaftaran di tiga kantor parpol berbeda” katanya Kamis (16/5/24)

Andi Ina yang juga merupakan politisi Golkar, menyampaikan bahwa dirinya maju sebagai bakal calon Bupati di kabupaten Barru karena dirinya sebagai putri daerah memiliki niat yang ikhlas untuk membangun kampung halaman sehingga dirinya berharap kepada semua parpol yang membuka penjaringan agar bisa berkoalisi dan mengusung dirinya pada Pilkada serentak 2024.

“Tentunya kami sangat berharap bisa berkoalisi dan diusung oleh partai politik yang membuka penjaringan dan bisa bekerjasama untuk membangun kabupaten Barru ke depan,” ucapnya.

Andi Ina Yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Sulsel, pada kesempatan tersebut juga mohon doa dan dukungan kepada tokoh masyarakat dan semua elemen masyarakat memohon restu dalam rangka langkah politik untuk bersama-sama seluruh masyarakat kabupaten Barru.

“Dari Tahun 2009 saya memulai karir politik sebagai anggota DPRD provinsi yang sudah mengalami banyak suka duka dalam berpolitik yang sampai akhirnya pada tahun 2019 ditetapkan sebagai ketua DPRD Sulsel menjadi orang perempuan pertama dan orang Barru menjadi ketua dan tentu ini tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan khususnya kabupaten Barru,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga