Hargai Tahapan, Amri Arsyid Tetap Daftar Cawalkot di PKS Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid menghargai tahapan yang sedang berjalan diinternal partainya dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.
Amri punya niatan maju pada kontestasi Pilwali Makassar, meski sebagai pimpinan tertinggi di PKS Sulsel, ia tetap melewati tahapan pendaftaran di DPD PKS Makassar.
Amri mengunjungi Kantor DPD PKS Makassar menggunakan motor mengenakan kaos hitam bertuliskan Legend Askod (Asrama Kodam) Baji Gau dan Dewan Pakar serta sejumlah petinggi DPW PKS Sulsel.
Para kerabat keluarga pun setia mendampingi sejak pendaftaran di partai lain. Rombongan Amri disambut langsung ketua DPD PKS Kota Makassar, Anwar Faruq, Kabid Kaderisasi DPD, Shafir Gora, dan sejumlah pengurus DPD di halaman sekretariat DPD.
Amri Arsyid mengatakan dirinya mendaftar langsung di DPD PKS Kota Makassar untuk hormati dan mematuhi prosedur di internal partainya, meski dirinya adalah Ketua DPW PKS Sulsel.
“Saya hadir langsung karena merasa punya tanggung jawab besar terutama di Kota Makassar dan PKS di Makassar meraih enam kursi pada pileg lalu. Ini adalah peluang besar masuk penjaringan, tapi saya harus tetap ikuti prosedur partai,” ujarnya.
Saat ini, sudah ada 6 partai yang didatangi Amri untuk daftarkan dirinya yakni PAN, Demokrat, PKB, PDIP, Hanura dan terakhir PKS. Amri mengatakan pihaknya membutuhkan keenam partai tersebut untuk penuhi syarat pengusungan 20 persen.
“Kursi PKS ada enam, kami rasa sudah mencukupi dari partai lain yang sudah kami datangi. Segera mungkin akan saya kembalikan formular. Jika kita mau mendapatkan hasil yang baik, maka prosesnya harus baik pula,” tambahnya.
Sementara itu, ketua PKS Kota Makassar, Anwar Faruq menyebut Amri Arsyid merupakan guru semua kader PKS Kota Makassar dan sudah tahu maksud tujuannya datang. Anwar Faruq berterima kasih kepada Amri Arsyid sudah menempatkan diri sebagai kandidat cawalkot, meski di partai sendiri tetap mengikuti prosedur partai.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News