SULSELSATU.com – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Twimbit yaitu sebuah perusahaan riset dan konsultasi terkemuka meluncurkan laporan khusus berjudul ‘Empowering Indonesia Report 2024’.
Mengusung tema ‘Growth Beyond Metropolitan’, laporan ini fokus pada ambisi Indosat menjadi pendorong utama dalam pemberdayaan Indonesia melalui implementasi teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk pertumbuhan ekonomi.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, teknologi dan konektivitas memiliki peran kunci dalam memajukan Indonesia. Laporan ini adalah langkah konkret IOH dalam mewujudkan visi tersebut.
Baca Juga : Trafik Data Indosat Naik 21 Persen saat Idulfitri, Sukses Hadirkan Koneksi Andal Tanpa Hambatan
“Momentum Hari Kebangkitan Nasional ini kami ambil untuk meluncurkan Empowering Indonesia Report 2024, sekaligus menjadi simbol bagi Indosat dalam mengajak para mitra strategis untuk bergotong royong mengeksplorasi peluang dan solusi berkelanjutan,” kata Vikram dalam rilis yang diterima, Senin (20/5/2024).
Vikram menyebut, riset dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial. Membuka jalan menuju masa depan lebih cerah dan inklusif menuju Indonesia Emas 2045 yang didorong oleh inovasi dan pemberdayaan masyarakat.
Empowering Indonesia Report 2024 mengusung lima inisiatif strategis yang diperlukan untuk melakukan transformasi secara berkelanjutan menuju visi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : Indosat Perkuat Jaringan dengan AI Hadapi Lonjakan Konektivitas di Ramadan dan Lebaran
Visi meliputi pemanfaatan potensi kota sekunder, peningkatan ekonomi digital hingga pelosok pedesaan di area rural, penguatan peran UMKM, peningkatan teknologi dalam sektor pertanian, serta pemberdayaan perempuan.
Berdasarkan riset, diproyeksikan bahwa ekonomi digital Indonesia akan mencapai Rp1,8 triliun pada 2027 nanti.
Founder and Chief Executive Officer Twimbit Manoj Menon menambahkan, dengan proyeksi hingga 2027, Twimbit yakin langkah ini akan menjadi pondasi yang kuat untuk mewujudkan transformasi yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Indosat Ekpansi Layanan Telekomunikasi di Indonesia Timur, Percepat Pemerataan Digital
“Kami merasa terhormat, dapat terlibat dan mendukung inisiatif dalam membuka pintu bagi pertumbuhan berkelanjutan melalui Empowering Indonesia Report 2024,” kata Manoj.
Sementara itu, Raymond Chin selaku Digital Entrepreneur mengatakan, pertumbuhan di luar kota metropolitan menjadi sebuah langkah tepat untuk mewujudkan inklusi ekonomi yang lebih luas di Indonesia.
Dengan menjelajahi potensi daerah di luar kota besar hingga desa terpencil, mewujudkan peluang tanpa batas untuk kemajuan besar dan kesempatan yang luas.
Baca Juga : Bookber Simpel IM3 Sukses di Kota Makassar, Jadi Bukber Paling Seru Bersama Rony Parulian
“Dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, saya yakin bahwa kolaborasi dan inovasi dapat mewujudkan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.
Indosat dan Twimbit juga membuka kesempatan bagi anak muda yang ingin berkontribusi di bidang teknologi melalui program Youth-Tech Challenge Competition.
Sebagai bagian dari persiapan, Indosat akan menggelar acara grand launching dan roadshow di berbagai kampus. Kompetisi ini bertujuan untuk menciptakan solusi inovatif yang didukung oleh teknologi guna mengatasi tantangan nasional di berbagai bidang, seperti perkotaan, pertanian, pendidikan, UMKM, dan pemberdayaan perempuan.
Baca Juga : Indosat Berdayakan Marbot di Seluruh Indonesia, Hadirkan Peluang Usaha Berkelanjutan
Kompetisi ini akan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pendahuluan, semifinal, dan final. Para peserta akan dibimbing melalui serangkaian sesi mentorship dan kesempatan untuk melakukan kolaborasi dengan para profesional industri.
Peserta akan diberikan kesempatan memilih satu dari beberapa studi kasus dari Empowering Indonesia Report 2024, yang terfokus pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar