Azhar Arsyad Ajak Lintas Generasi Bangkit Majukan Makassar

Azhar Arsyad Ajak Lintas Generasi Bangkit Majukan Makassar

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad mengajak seluruh generasi untuk bersatu menyatukan kekuatan memajukan Kota Makassar. Momentum itu bisa dilakukan pada kontestasi Pemilihan Wali Kota atau Pilwali yang akan digelar November 2024.

Penegasan itu disampaikan Azhar saat hadir dalam acara Ngobrol Santai bersama sejumlah organisasi kepemudaan dan pergerakan di Kantor DPC PKB Makassar, Jalan Letjend Hertasning, Senin (20/5/2024).

Azhar mengatakan generasi demi generasi telah berlalu, mewariskan cerita dan jejak di atas pentas sejarah. Setiap era melahirkan pemudanya, dengan semangat membara dan tekad baja untuk mengukur kejayaan. Namun, transisi antar generasi tak jarang memicu kesenjangan, memisahkan hati dan pikiran hanya karena perbedaan waktu dan cara pandang.

“Kini, saatnya melampaui batas! Gerakan kolektif ini, gerakan Gen B, mengantarkan generasi Z, milenial, dan boomer untuk bersatu. Kita tak lagi terbelenggu jarak, melainkan bahu membahu atas nama kebersamaan, terlahir kembali sebagai generasi bangkit,” jelas Azhar.

Azhar menyampaikan setiap generasi memiliki kelebihan tersendiri, apabila ini bersatu maka akan saling melengkapi dalam sebuah tujuan meraih kemajuan.

“Hilangkan sekat generasi. Saling memahami dan menghargai perbedaan adalah kunci kekuatan kita. Berbagi ilmu dan pengalaman. Generasi muda belajar dari para senior, dan senior terinspirasi oleh semangat juang generasi muda,” ungkap Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel itu.

Generasi bangkit yang digaungkan untuk Kota Makassar kata Azhar bukan sekadar slogan semata, namun menjadi spirit perjuangan untuk membuat kota ini sebagai daerah yang maju.

“Lebih dari sekadar slogan. Ini adalah identitas, pemersatu, dan penggerak perubahan. Lebih dari sekadar gerakan. Ini adalah sebuah keluarga, dimana setiap individu dihargai dan diberdayakan. Lebih dari sekadar mimpi. Ini adalah kenyataan, masa depan yang kita ciptakan bersama,” ungkap Azhar.

Sementara itu, eks Wali Kota Makassar Syamsu Rizal alias Deng Ical menyampaikan bahwa Makassar sebagai kota metropolitan dengan beragam etnis, suku, agama dan budaya.

“Nah kemajemukan ini harus dirajut, dijahit agar bisa melahirkan kebersamaan yang mampu menjadi kekuatan, karena jangan sampai salah dan menimbulkan kekacauan atau kerusuhan sosial,” ujar anggota DPR RI terpilih itu.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga