SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arief Fakrulloh, mengajak Duta Besar Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso, bersepeda santai di Makassar pada pagi hari ini, Jumat (24/5/2024).
Rute yang dilalui dimulai dari Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Haji Bau, Metro Tanjung Bunga, Kawasan Center Point of Indonesia, dan kembali ke Rumah Jabatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Sulsel untuk mempromosikan pariwisata di Makassar dan potensi kerja sama di masa depan.
Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub
“Luar biasa, Pak Gubernur olahragawan, kita biasanya cuma jalan, naik sepeda jarang. Saya susah mengikuti kecepatannya, tapi ini olahraga yang rasanya enak dan pasti membuat sehat,” kata Rudy Alfonso.
Prof. Zudan pun terlihat senang dan berbahagia bisa bersilaturahmi dengan Rudy Alfonso.
“Beliau kawan lama saya, sejak saya masih muda kepala seksi dulu, 20 tahun lalu. MK awal-awal berdiri,” ucap Zudan memperkenalkan Rudy kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
“Beliau kebetulan tugas di Bali dan sedang berada di Makassar kemudian mengirimkan pesan WA ke saya, saya ajak ikut bersepeda dan beliau bersedia,” sebutnya.
Adapun, Staf Ahli Gubernur, Jayadi Nas, mengapresiasi semangat berolahraga yang ingin ditularkan Prof. Zudan kepada pimpinan dan pegawai Pemprov Sulsel.
“Pak Gubernur sangat luar biasa, baru saja tiba semalam dari Sulbar langsung mengajak kita bersepeda santai,” ujarnya.
Baca Juga : Berpihak ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024
Di Kawasan Lego-lego, Center Point of Indonesia, mereka berkeliling dan melayani permintaan foto bersama dari para pengunjung.
“Alhamdulillah, beliau menerima kami sangat baik dan ramah, sangat welcome sekali, kami juga suprise tidak menyangka bisa bertemu dengan beliau di sini, kami tadi sempat senam di sini,” sebut warga Pinrang, Andi Nila Indah Sari.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar