Logo Sulselsatu

Bank Indonesia Lakukan Gerakan Tanam Cabai Menekan Inflasi di Kota Makassar

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 30 Mei 2024 20:22

Simbolis penyerahan bantuan kepada Gapoktan Suka Maju Barombong oleh Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda. Foto: Sri Wahyu Diastuti / Sulselsatu.com.
Simbolis penyerahan bantuan kepada Gapoktan Suka Maju Barombong oleh Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda. Foto: Sri Wahyu Diastuti / Sulselsatu.com.

SULSELSATU.com, MAKASSARBank Indonesia (BI) mengambil langkah melakukan berbagai upaya menekan inflasi di Sulsel. Salah satu upaya yang dilakukan adalah Gerakan Tanam Cabai.

Melalui gerakan ini, Bank Indonesia memberikan bantuan berupa bibit, pupuk, pestisida dan juga pendampingan kepada petani cabai.

Kepada BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, BI memberikan bantuan dari awal penanaman sampai nanti panen. Ada 500 bibit cabai yang diberikan kepada petani melalui gerakan ini.

Baca Juga : Rakor Pemda dan Regulator Ekonomi Keuangan se-Sulsel Hasilkan Rekomendasi Percepatan Hilirisasi Sektor Perikanan

“Bantuan bibit cabai ini dilakukan di Kota Makassar, Parepare dan Kabupaten Wajo. Diharapkan akan dapat meningkatkan produksi cabai yang menjadi komoditas penyumbang inflasi,” kata Rizki saat Gerakan Tanam Cabai di Barombong Kota Makassar, Kamis (30/5/2024).

Rizki menyebut jika Kota Makassar menyumbang bobot inflasi sampai 60 persen. Jadi melalui gerakan ini, jika dapat menekan inflasi di Kota Makassar akan membantu menekan inflasi di Sulsel.

Bank Indonesia dalam Gerakan Tanam Cabai ini akan memonitor secara berkala. Dari proses penanaman hingga panen.

Baca Juga : Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Siapkan Rp12,38 Miliar Uang Layak Edar untuk Lima Pulau 3T

“Seluas 3 hektar yang dibantu dalam gerakan ini khusus di Kota Makassar. Petani yang mendapat bantuan adalah Gapoktan Suka Maju Barombong,” kata Rizki.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Since Erna Lamba mengatakan, kemarau panjang akibat al nina dan el nino mengakibatkan kurang produksi pertanian.

“Hal ini mengakibatkan inflasi. Dan cabai adalah salah satu kelompok pembentuk inflasi sehingga perlu dijaga ketersediannya,” kata Since.

Baca Juga : Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Bank Indonesia Sulsel Sasar Lima Pulau 3T Kepulauan Selayar

Menjelang Idul Adha ini, Since menyebut jika stok cabai di Sulsel cukup. Namun, karena adanya pengiriman ke pulau-pulau, sehingga dapat menimbulkan berkurang stok.

“Namun stok tetap aman,” tegas Since.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video22 Oktober 2024 23:30
VIDEO: Jokowi Santap Sate Kambing Bersama Ibu Iriana
SULSELSATU.com – Mantan Presiden Joko Widodo mengunggah momen makan berdua bersama Iriana Jokowi. Dalam video tampak mantan Presiden Jokowi Maka...
Hukum22 Oktober 2024 22:00
Kakanwil Kemenkumham Ajak Peserta Ujian SKD CPNS Tetap Tenang dan Percaya Diri
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman memantau pelaksanaan Seleksi Kompet...
Video22 Oktober 2024 21:30
VIDEO: Prabowo Lantik Raffi Ahmad Sebagai Utusan Khusus Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto melantik Raffi Ahmad menjadi utusan khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni. Pelantikan...
Politik22 Oktober 2024 21:30
Satukan Keluarga, Nurchalis Aziz Targetkan Kembali Menang untuk Danny-Azhar
SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Setelah menyisir Luwu, Palopo, Luwu Utara, Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad melanjutkan kampanye dialogisn...