SULSELSATU.com – PT Vale tidak hanya mendukung pelestarian budaya lokal melalui Roadshow Kebudayaan 2024, namun juga mengampanyekan pentingnya kesehatan masyarakat lewat Lomba Desa dan Sekolah Bebas Jentik.
Pada Roadshow Kebudayaan di Anjungan Sungai Malili, PT Vale menyerahkan hadiah lomba kepada desa dan sekolah yang menjadi pemenang, Jumat (31/5/2024)
Director External Relations PT Vale Endra Kusuma menjelaskan, Lomba Bebas Jentik adalah salah satu langkah dalam program sinergi antara PT Vale dan Pemerintah Daerah (Pemda) Lutim untuk memberantas demam berdarah.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
Saat ini, PT Vale bersama Pemda Lutim telah melakukan pemberantasan sarang nyamuk serentak di empat wilayah pemberdayaan PT Vale dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Dinas Kesehatan, Puskesmas Nuha, Kecamatan Wasuponda, Malili, dan Wawondula, serta masyarakat lokal dan kontraktor.
“Selain itu, terdapat kegiatan sosialisasi mengenai bahaya demam berdarah dan pelatihan kader jumantik cilik yang ditujukan kepada anak-anak sekolah,” ungkapnya.
Maju sebagai juara pertama Lomba Bebas Jentik tingkat sekolah di kecamatan Malili, Kepala Sekolah UPT SDN 221 Malili Andi Nurlaelah menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan Lomba Bebas Jentik yang diadakan oleh PT Vale.
Baca Juga : Dua Penelitian di Makassar Temukan Air Galon Polikarbonat Aman Dikonsumsi
Menurutnya, hadiah yang didapatkan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk meningkatkan derajat kesehatan, terutama di satuan pendidikan.
Hadiah seperti speaker misalnya dapat digunakan untuk meningkatkan semangat menyebarkan pentingnya kesehatan di lingkungan sekolah.
“Hadiah ini akan digunakan di sekolah, dimanfaatkan untuk lebih menyemangati lagi peserta didik untuk senantiasa melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan,” ungkap Nurlaelah.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Mendukung Transisi Energi Bersih di COP29
Nurlaelah juga mengapresiasi PT Vale yang telah mengadakan lomba Bebas Jentik, dan berharap ke depannya Perseroan terus hadir dalam meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya memelihara kesehatan diri dan lingkungan.
“Program Sekolah Bebas Jentik sejalan dengan program Bu Cantik Berjumantik di sekolah kami, yang berarti pada hari Rabu kami mencari jentik bersama petugas pemantau jentik. Terima kasih kepada PT Vale. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut ke depannya,” jelasnya.
Sebelumnya, PT Vale telah menyerahkan hadiah Bebas Jentik di Kecamatan Nuha pada Rabu (29/5/2024). Pada tingkat desa, juara pertama diraih oleh Desa Sorowako, juara kedua oleh Desa Magani, dan juara ketiga oleh Desa Nikkel.
Baca Juga : Srikandi PLN Movement Peduli Kesehatan Ibu dan Anak Desa Beteleme
Sementara itu, pada tingkat sekolah, juara pertama diraih oleh SD Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) Lawewu, juara kedua oleh SDN 256 Dongi, dan juara ketiga oleh Madrasah Ibtidaiyah.
Partisipasi PT Vale dalam Lomba Desa dan Sekolah Bebas Jentik serta dukungannya terhadap Roadshow Kebudayaan menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan dan kebudayaan di Kabupaten Luwu Timur. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar