Logo Sulselsatu

PT Vale Teguhkan Komitmen Keberlanjutan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 11 Juni 2024 18:01

PT Vale menanam mangrove di Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Luwu Timur. Foto: Istimewa.
PT Vale menanam mangrove di Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Luwu Timur. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, LUWU TIMURPT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia 2024 dengan menegaskan komitmen terhadap keberlanjutan melalui berbagai program.

Program yang dihadirkan bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, sesuai dengan nilai perusahaan, yaitu menghargai bumi dan masyarakat.

Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilaksanakan dengan melibatkan seluruh area Blok Sorowako, Indonesia Growth Project (IGP) Sorowako Limonite Ore (SLO), IGP Pomalaa, IGP Morowali dan IGP Tanamalia.

Baca Juga : PT Vale IGP Tanam Harapan Lewat Reklamasi Dari Morowali untuk Bumi

Pada setiap area kegiatan dilaksanakan beragam, mulai dari penanaman pohon, bagi bibit, talkshow hingga aksi bersih lingkungan.

Selain itu, pelaksanaan rangkaian peringatan HLH Sedunia 2024 tidak saja fokus pada area konsesi, tapi juga diluar area konsesi seperti pada Rehabilitasi DAS di luar wilayah konsesi PT Vale di Klungkung, Bali, yang dilaksanakan pada 18 Mei 2024 hingga 20 Juni 2024.

Tema “Restorasi Lahan untuk Ketahanan Kekeringan, dan Desertifikasi” dianggap penting karena pemulihan lingkungan adalah kunci untuk membalikkan arus degradasi lahan yang dapat meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem.

Baca Juga : Wagub Sulsel Berkunjung PT Vale: Industri Hijau Jadi Pilar Pertumbuhan Berkelanjutan Sulsel

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Luwu Timur (Lutim), Mochammad Akbar Andi Leluasa saat memberikan sambutan dalam agenda HLH di Lapangan Karelai, Kec. Wasuponda, Rabu (5/6/2024).

“Sejalan dengan tagline kita bersama “Peduli Ki Saya Jaga Ki”, saya kembali mengajak seluruh masyarakat untuk terus aktif menerapkannya dengan dimulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membuang sampah pada tempatnya dan menghemat penggunaan energi,” ujarnya

Dia juga mengingatkan agar program Corporate Social Responsiblity (CSR) PT Vale dapat fokus pada penanganan lingkungan dan stunting.

Baca Juga : Fase Operasional Proyek PT Vale Indonesia IGP Morowali Dimulai, Perkuat Hilirisasi dan Pasokan Nikel Bersih Dunia

Program Pemkab Lutim juga selaras dengan komitmen PT Vale dalam upayanya menciptakan lingkungan berkelanjutan dan terus berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat Lutim, baik dari segi lingkungan maupun pemberdayaan masyarakat.

“Bentuk komitmen PT Vale pada lingkungan terlihat dari dana CSR di setiap desa binaan yang mencapai Rp300 juta. Dana tersebut digunakan untuk kelestarian lingkungan dan juga pencegahan stunting pada generasi muda,” ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut selaras dengan komitmen PT Vale dalam upayanya menciptakan lingkungan berkelanjutan dan terus berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat Lutim, baik dari segi lingkungan maupun pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga : Komitmen pada Keberlanjutan, PT Vale Melaju Bersama Proyek Pengembangan di Luwu Timur

Sementara itu, Acting Chief Technology Officer (CTO) PT Vale Jinan Syakir menyatakan, peringatan HLH dilakukan untuk menyerukan kesadaran kepada masyarakat global untuk mengambil tindakan positif terhadap lingkungan alam dan planet kita. Krisis lingkungan hidup masih menjadi tantangan besar bagi kita semua.

“Seperti yang kita ketahui, setiap kali hujan turun, kita mendengar berita bencana di mana-mana. Kuncinya adalah bagaimana kita bisa merestorasi lahan kembali ke keadaan yang aman, bisa menampung air, sehingga tidak menimbulkan bencana di mana-mana,” katanya.

Perayaan ini juga merupakan bentuk komitmen Perseroan untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan lingkungan, serta sebagai upaya menumbuhkan kesadaran generasi muda dan masyarakat Lutim untuk senantiasa menjaga keseimbangan lingkungan.

Baca Juga : Kekhawatiran Dosen Antropologi Unhas Terhadap Perambahan Lahan Hutan di Luwu Timur Semakin Marak

Sejauh ini, beberapa program untuk menjaga kelestarian bumi yang telah dilakukan PT Vale di Kabupaten Luwu Timur antara lain program pertanian organik, pengelolaan sampah rumah tangga, penanaman 7.000 bibit mangrove, penanaman 400 bibit pohon buah.

Selanjutnya, penanaman 120 bibit pohon tembeuwa, Program Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Herbal dan inisiatif Program Kampung Iklim untuk 11 desa di Kabupaten Lutim bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Lutim.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum23 April 2025 23:39
Kanwil Kemenkum Sulsel Siap Bangun Citra Kementerian Lewat Media Sosial
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Selasa (22/4/2025), Bertempat d...
Makassar23 April 2025 22:56
Muhammadiyah Makassar Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pemerintahan Appi-Aliyah
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar menyatakan komitmennya mendukung penuh seluruh program Pemerintah Ko...
Makassar23 April 2025 22:05
Menparekraf Tinjau Makassar Creative Hub, Aliyah: Ini Masa Depan Ekonomi Kota
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Ha...
Video23 April 2025 21:33
VIDEO: Tahanan Kabur Kasus Narkoba Diringkus Kembali di Jeneponto
SULSELSATU.com – Buronan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Sanoddin bin Kaimuddin, yang sempat kabur dari tahanan Polres Jeneponto pad...