SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar memimpin rapat koordinasi terkait pembangunan gedung pemerintahan ramah lingkungan dengan konsep low carbon.
Rapat ini merupakan bagian dari komitmen Dinas PU dalam mendukung program Walikota Makassar menuju kota dunia dengan Net Zero Carbon.
Dalam rapat yang diadakan pada Senin (10/06/24), dibahas berbagai aspek penting dari konsep bangunan ramah lingkungan.
Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir menekankan pemanfaatan sumber daya alam serta energi terbaru secara efisien dan optimal. Selain itu, penggunaan bahan bangunan yang tidak berlebihan juga menjadi fokus utama untuk mengurangi jejak karbon dalam proses konstruksi.
Ia menjelaskan Konsep low carbon dalam pembangunan ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, yang merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Dinas PU terus berkomitmen untuk mendukung dan menjalankan program Walikota Makassar, yaitu menjadikan Makassar sebagai kota dunia dengan Net Zero Carbon. Upaya ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Kepala Dinas PU.
Lebih lanjut, Kepala Dinas PU menyampaikan bahwa proyek ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat Makassar.
Ia juga menjelaskan diskusi yang produktif menghasilkan beberapa rencana strategis untuk implementasi konsep ramah lingkungan dan low carbon dalam proyek pembangunan mendatang.
Dengan langkah ini, diharapkan pembangunan gedung pemerintahan di Makassar tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Untuk diketahui, Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari instansi pemerintah terkait, kontraktor, dan konsultan teknik.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar