SULSELSATU.com, MAKASSAR – Realisasi kredit kepada UMKM di Sulsel tumbuh sebesar 8,88 persen (yoy) menjadi Rp60,73 triliun. Penyalurannya sebesar 38,81 persen dari total kredit yang disalurkan Bank Umum di Sulsel.
Pertumbuhan tertinggi berada pada penyaluran kredit usaha mikro 17,60 persen yoy menjadi Rp33,77 triliun. Angka ini sebesar 55,60 persen dari total kredit UMKM.
Kepala OJK Provinsi Sulsel dan Sulbar Darwisman mengatakan, secara total, kredit UMKM telah disalurkan kepada 914.525 debitur dengan tingkat NPL terkendali pada level 5,26 persen.
Baca Juga : Diberdayakan BRI, UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
“Jumlah penyaluran kredit terbesar kedua yaitu pada usaha kecil. Angkanya mencapai Rp17,61 triliun kepada total 52.036 debitur,” kata Darwisman dalam siaran pers OJK Sulselbar, Kamis (13/6/2024).
Sementara itu, untuk kredit usaha menengah penyalurannya mencapai Rp9,34 triliun. Porsinya mencapai 15,39 persen dari total penyaluran kredit di Sulsel. Jumlah debiturnya mencapai 4.604.
Secara total, penyaluran kredit yang disalurkan perbankan di Sulsel tumbuh tinggi hingga 10,08 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp159,49 triliun.
Baca Juga : Satu Tahun Terakhir, Satgas Pasti Berhasil Tutup 3.517 Pinjol Ilegal
Kinerja penyaluran kredit ini didukung dengan peningkatan total aset perbankan di Sulsel posisi April 2024 tumbuh 8,42 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp192,76 triliun.
Total aset ini terdiri dari aset Bank Umum Rp189,01 triliun dan aset BPR Rp3,75 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,93 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp129,53 triliun.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar