Logo Sulselsatu

Ini Klaster Rosella Yang Terus Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

Asrul
Asrul

Minggu, 16 Juni 2024 16:11

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MALANG – Rosella adalah tanaman tropis yang berasal dari benua Afrika. Namun kini, tanaman dengan nama latin Hibiscus Sabdariffa sudah terkenal di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Daya pikat rosella adalah warnanya yang merah merona yang cantik tidak hanya membuat tanaman itu terlihat asri di pekarangan rumah, tetapi juga menambah nilai estetik dipandang mata.

Begitulah pemandangan ketika memasuki Kampung Rosella yang berada di Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kampung Rosella merupakan salah satu dari lima kampung tematik di Desa Sumberdem yang memiliki daya tarik tersendiri.

Biasanya, pengunjung yang datang ke Kampung Rosella adalah anak-anak dari sekolah untuk pendidikan edukasi anak usia dini serta mahasiswa yang datang untuk penelitian tugas akhir.

Baca Juga : Kementerian BUMN Lapor Pendapatan Negara dari Dividen Capai 100% Sebesar 85,5 T, Target 90 T di 2025

Ketua Klaster Rosella, Tiarsih menceritakan bahwa Kampung Rosella didirikan pada 2019, lantaran penduduk di sekitar memiliki kesadaran tinggi kalau rosella yang ada di daerahnya memiliki banyak manfaat. Ditambah lagi, semangat warga setempat untuk berinovasi dalam membudidayakan tanaman ini.

“Tanaman rosella memang punya daya tarik karena warnanya, tapi juga menjadi komoditas daerah kami karena punya banyak manfaat, sehingga kami membudidayakannya. Kami tanam tanaman rosella ini di pekarangan rumah juga,” kata Tiarsih.

Adapun manfaat tanaman rosella, kata Tiarsih, untuk menetralisir kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kekebalan tubuh, juga sebagai antioksidan. Berangkat dari manfaat itu, Kampung Rosella pun melakukan inovasi dalam pengolahan bunga rosella menjadi berbagai produk olahan, dengan cita rasa yang unik dan menarik, seperti minuman botanikal dan dodol.

Baca Juga : Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati

Ketertarikan warga dengan tanaman rosella ternyata mendapat dukungan penuh dari kepala desa, hingga akhirnya tanaman obat tersebut menjadi salah satu potensi unggulan daerah.

“Kampung Rosella bekerja sama dengan Pemda dan BUMDes dimana setiap warga yang punya hajat atau acara lain dapat menggunakan atau membeli produk kami sendiri, bukan dari produk luar. Tujuannya untuk saling membantu dan memberikan nilai tambah untuk produk olahan kami,” katanya.

Selain itu, Kampung Rosella atau Klaster Rosella juga mendapat dukungan dari BRI mulai dari pendanaan usaha, program pemberdayaan usaha dan mendapatkan bantuan peralatan.

Baca Juga : Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Melalui program pemberdayaan Klasterkuhidupku, Klater Kampung Rosella mendapat pendampingan dari BRI untuk mengembangkan produknya. Dari segi pemasaran, BRI juga terus membantu Kampung Rosella untuk terus memasarkan produk-produk unggulannya agar semakin dikenal luas.

“Setiap kegiatan pameran atau bazaar yang diadakan BRI, kami selalu dibantu. Produk-produk kami juga sudah ada di Localoka Malang. Kami berharap jangkauan pasar kami lebih luas lagi. Bukan cuma penjualan yang lancar tapi warga kami juga dapat meningkatkan ekonominya.”

Bantuan Peralatan Usaha dan Sertifikasi Halal

Baca Juga : Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup

Untuk meningkatkan produksi dan penjualan, BRI menyalurkan bantuan peralatan usaha kepada Klaster Kampung Rosella berupa alat pengering bunga dari listrik dan manual serta alat pengaduk dodol. Alat pengering tersebut sangat dibutuhkan karena wilayah Kampung Rosella berada di area pegunungan dataran tinggi.

“Curah hujannya tinggi, makanya kami diberi bantuan alat pengering atau oven untuk mengeringkan rosella. Ada dua oven, listrik dan manual yang menggunakan kompor, apabila daerah kami lagi mati listrik. Jadi dengan oven manual, kami tetap bisa melakukan proses pengolahan,” kata Tiarsih.

Selain membantu mendorong produktivitas usaha, BRI juga membantu Klaster Kampung Rosella mendapatkan perizinan seperti Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Izin Berusaha (NIB), dan sertifikasi halal untuk setiap produk dari bahan utama rosella.

Baca Juga : Dirut BRI Dinobatkan Sebagai ”The Best CEO” untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities

Ia menambahkan, saat ini, produk olahan bunga rosella juga sudah dipasarkan hingga ke tingkat nasional. Keberhasilan itu berhasil diraih berkat bantuan dari BRI yang membantu memasarkan produk.

“Setiap ada acara UMKM, Kampung Rosella selalu mendapat undangan untuk hadir dan menjual produk-produknya” imbuh Tiarsih.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan secara umum, strategi bisnis mikro BRI di 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.

BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” kata Supari.

Hal tersebut akan menjadi tulang punggung pelaksanaan program-program pemberdayaan yang digagas BRI, seperti Desa BRILiaN, KlasterkuHidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM (platform pemberdayaan online).

“Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya memberikan one stop solution kepada pelaku usaha mikro, tidak hanya bidang keuangan, tetapi juga non keuangan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM,” kata Supari.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis26 November 2024 14:45
Ekspansi ke Indonesia Timur, Indosat Perkuat Jaringan Cepat di Timika
Indosat memperkuat kehadirannya di Kota Timika sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital Indonesia Timur....
Makassar26 November 2024 14:45
Danny Pomanto: Kerugian Kota Makassar Berpotensi Capai Rp1 Triliun Akibat Buruknya Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini pengelolaan kota Makass...
Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...