SULSELSATU.com, MAKASSAR – Masyarakat umumnya jarang dibekali cara menutup kap mesin yang tepat. Banyak berkembang cara menutup dengan cara dibanting dan ditekan.
Meskipun tujuan sama yakni menutup kap mesin, tapi apakah dibanting atau ditema paling tepat? Jangan remehkan perkara ini karena kalau sampai tutup mesin terbuka di jalan, risiko celakanya sangat besar.
Ada dua cara berbeda yang sering dilakukan ketika menutup kap mesin. Pertama, ditutup dengan cara dibanting, lebih tepatnya dilepaskan, dari posisi tinggi hingga kap mesin menutup sendiri. Kedua adalah dengan cara menekan hingga rapat.
Baca Juga : Kalla Toyota Raih Predikat Excellent Indonesia Customer Service Quality Survey by SWA Magazine
Cara menutup kap mesin yang lebih tepat dan aman adalah dengan melepasnya dari ketinggian tertentu hingga tertutup sendiri. Tapi sebelumnya, Anda harus sedikit berlatih untuk dapat melakukannya dalam satu langkah sehingga tidak perlu menekannya supaya rapat.
Yuk pahami tips menutup kap mesin yang tepat ala Kalla Toyota
Sebelum menutup kap mesin, pastikan tidak ada barang tertinggal, seperti kain lap atau perkakas kerja di dalam ruang mesin.
Pastikan pula situasi aman meskipun ada orang lain di dekat Anda. Selanjutnya, lepaskan batang penyangga dan masukkan ke dalam penahannya.
Baca Juga : Agar Tidak Menyesal, Ini Alasan Kenapa Harus Beli Toyota Akhir Tahun ini
Perlahan, turunkan kap mesin sampai posisi sekitar 30 cm di atas posisi tertutup, kemudian lepaskan dan biarkan menutup sendiri. Sebagai tindakan preventif, pastikan kap mesin sudah terkunci rapat dengan mengangkat sedikit bagian tengah kap mesin.
Bagaimana kalau kap mesin belum berhasil ditutup? Anda bisa mengangkatnya kembali dan melepaskan dari posisi yang lebih tinggi.
Gaya gravitasi akan membantu dalam proses penguncian kap mesin. Kalau sudah terbiasa, Anda dapat memperkirakan ketinggian yang pas.
Baca Juga : Kalla Toyota Bantu Sejahterakan 2.000 Pekerja Informal Lewat Program Sejahterakan Pekerja
Hindari Menekan Kap Mesin dengan Keras
Hindari menekan kap mesin dengan keras karena dapat merusak bodi kap mesin seperti penyok.
Apalagi jika Anda menekan bagian pelat yang tidak memiliki struktur. Ada pula risiko jari tangan terjepit karena salah memegang kap mesin.
Menutup kap mesin dengan menekan juga berpeluang kap mesin tidak menutup sempurna. Kondisi ini jelas berbahaya karena kap mesin bisa terbuka sendiri saat mobil jalan.
Baca Juga : Kalla Toyota Bersama Ombudsman RI Serahkan Kajian untuk Pekerja Informal di Makassar
Jika ternyata gagal menutup dengan cara melepaskan dari ketinggian, Anda bisa menutupnya dengan menekan. Selanjutnya, segera periksa kondisi pengunci kap mesin ke bengkel resmi Toyota untuk memastikannya tidak ada masalah.
Bagaimana Cara Membuka Kap Mesin?
Kap mesin dibuka dengan cara menarik tuas pembuka yang ada di dalam mobil. Ketika sudah terbuka, kap mesin dinaikkan sembari melepaskan kunci pengaman yang berada di bawahnya. Dirikan batang penyangga supaya kap mesin bisa terbuka tanpa harus disangga tangan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar