PT Vale Donasi 1000 Bibit Durian Musang King dan Bersih Sungai Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dengan menggelar berbagai kegiatan.
Mengambil tema ‘Sayangi Bumi untuk Masa Depan’, sejumlah kegiatan itu berlangsung selama dua hari pada 10 dan 11 Juni 2024 di Desa Loeha.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan seperti pelatihan daur ulang sampah, aksi bersih sungai, serta penanaman dan pembagian 1000 bibit pohon musang king yang antusias dihadiri masyarakat se-Loeha Raya di 5 desa yakni Desa Loeha, Rante Angin, Tokalimbo, Bantilang, dan Masiku.
Head of Exploration, Geoscience, and FEL Study PT Vale Indonesia Tbk Andy Yustian Bessie mengungkapkan, kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yakni menghargai bumi dan masyarakat.
Untuk itu, perseroan sangat fokus mengampanyekan betapa pentingnya menjaga lingkungan demi menjaga komitmen perseroan dalam menjalankan usaha pertambangan berkelanjutan.
Selain pelatihan daur ulang sampah kepada ibu-ibu PKK, PT Vale juga menggelar aksi bersih, penanaman bibit pohon, dan donasi 1000 bibit durian musang king untuk masyarakat Loeha Raya.
“Kami menyadari pentingnya menjaga lingkungan hidup sebagai warisan untuk generasi mendatang. Melalui aksi ini, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk di Loeha Raya untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Hal ini juga sebagai wujud komitmen menjalankan pertambangan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan lingkungan,” ujar Bessie.
Ia juga menyampaikan alasan donasi bibit durian musang king ini bermula dari pengalamannya menanam pohon durian jenis loppo tele di halaman rumah.
Setiap musim buah, durian yang dihasilkan begitu banyak dengan cita rasa yang enak. Hasil panen durian sampai dibagi-bagi ke tetangga.
“Dari halaman rumah saya belajar besarnya manfaat menanam durian. Sehingga, untuk donasi di lima desa Loeha Raya, kami memilih jenis durian musang king. Jenis ini memiliki buah dengan cita rasa dunia dan mahal di pasaran. Semoga beberapa tahun ke depan Loeha Raya tumbuh jadi daerah penghasil durian musang king terbesar di Luwu Timur,” jelasnya.
Tidak hanya berdonasi durian, kegiatan Hari Lingkungan Hidup di Loeha Raya juga diisi dengan bersih sungai.
Pada kegiatan ini, warga termasuk siswa SD terbagi menjadi beberapa kelompok yang tersebar di beberapa titik, dengan fokus utama yakni membersihkan area sungai Loeha.
Warga berhasil mengumpulkan berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, kertas, hingga botol kaca.
Kepala Desa Loeha Hamka Tandioga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Vale yang telah menginisiasi rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Loeha Raya. Menurutnya, aksi bersih dan penanaman bibit pohon bukan sekadar seremonial.
“Ini merupakan langkah konkret yang memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat Loeha Raya. Manajemen sudah bersedia datang menjangkau desa kami yang jauh dari kota untuk menggelar kegiatan lingkungan ini,” ungkap Hamka.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas antusiasme yang ditunjukkan selama kegiatan. Hamka berharap peduli lingkungan tidak hanya dilakukan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup saja, tapi dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami siap bekerja sama dan mendukung setiap program PT Vale untuk pelestarian lingkungan. Kami percaya, dengan kolaborasi yang baik, kita dapat mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tegasnya.
Rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditutup dengan pembagian 1000 bibit pohon durian musang king, 150 bibit agatis, 150 bibit sengon, dan 100 bibit ketapang kencana.
Bibit ini dibagikan untuk sekolah, puskesmas, dan warga lima desa di Loeha Raya, yaitu Desa Loeha, Desa Rante Angin, Desa Masiku, Desa Tokalimbo, dan Desa Bantilang.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News