Logo Sulselsatu

PT Vale Rehabilitasi 200 Hektar Lahan Daerah Aliran Sungai Nusa Penida

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Sabtu, 22 Juni 2024 15:50

PT Vale rehabilitasi lahan di Nusa Penida Bali. Foto: Istimewa.
PT Vale rehabilitasi lahan di Nusa Penida Bali. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.comPT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) melakukan penanaman pohon pada area rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di atas lahan seluas 200 hektar (ha) di kawasan Bukit Teletubbies, Desa Tanglad dan Desa Sekartaji, di Nusa Penida, Bali.

Penanaman pohon dilakukan sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia 2024 dengan mengadopsi tema internasional (Restorasi Lahan, Ketahanan terhadap Kekeringan, dan Penggurunan).

Tema nasional (Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan), Kamis (20/6/2024).

Baca Juga : Kekhawatiran Dosen Antropologi Unhas Terhadap Perambahan Lahan Hutan di Luwu Timur Semakin Marak

Pada aksi penanaman pohon tersebut, PT Vale merehabilitasi lahan DAS sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan pemenuhan kewajiban Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH).

Beberapa pohon yang ditanam eperti kayu-kayuan diantaranya Beringin, Pulai, Gmelina, Flamboyant, dan Santen. Selain itu ada juga tanaman hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti Kemiri, Jambu Mete, dan Manga.

Total bibit yang disiapkan dalam acara ini sebanyak 1050 bibit. Dengan harapan pohon yang ditanam dapat mengembalikan fungsi DAS sebagai pengatur tata air dan menghasilkan komoditas tertentu non kayu demi keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem hutan.

Baca Juga : Tanam Pohon Serentak Demi Ketahanan Pangan, PT Vale IGP Pomalaa Kolaborasi dengan Gubernur Sultra

Vice President Director PT Vale Adriansyah Chaniago mengatakan, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan Perseroan sebagai rangkaian Hari Lingkungan Hidup yang dimulai sejak 5 Juni lalu.

Kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai PT Vale yang beroperasi dengan mengutamakan keseimbangan People, Profit dan Planet (3P).

Untuk itu komitmen ini terus dijalankan tidak saja menjalankan program keberlanjutan di area operasional PT Vale di Blok Sorowako, Bahodopi dan Pomalaa. Tapi juga, di luar area konsesi agar kampanye terkait menjaga lingkungan dapat juga digaungkan di Seluruh Indonesia.

Baca Juga : Dua Proyek Smelter HPAL PT Vale Prediksi Rampung 2027, Produksi Nikel Capai 180 Ribu Ton

Adriansyah Chaniago menjelaskan, total 29,975 hektar lahan di lima provinsi yang dilakukan rehabilitasi DAS, diantaranya adalah di kawasan Sulawesi Selatan sebanyak 17 kabupaten, Sulawesi Tengah sebanyak dua kabupaten, Sulawesi Tenggara di enam kabupaten, Jawa Barat di tiga kabupaten, dan Bali di dua kabupaten.

Dari jumlah tersebut terdapat 10,435 hektar lahan yang sudah ditanami dan tersisa 19.540 hektar dalam proses penanaman.

“Penanaman dan rehabilitasi DAS pagi di kawasan Nusa Penida, merupakan komitmen dan tanggung jawab kami. Nantinya akan ada 200 hektar lahan di kawasan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dan 300 ha lahan di Buleleng,” ujarnya.

Baca Juga : Buka Puasa Bersama Media, PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Pertambangan Berkelanjutan

Dia menuturkan, apa yang dilakukan PT Vale tidak akan bisa berjalan mulus tanpa peran serta pemerintah hingga TNI/Polri yang ikut membantu proses rehabilitasi DAS kali ini.

“Dengan bantuan dukungan yang luar biasa ini, kami berharap program ini bisa semakin berhasil dan bisa sesuai dengan yang diharapkan, bahkan lebih dari ini. Apa yang sudah dilakukan perseroan tersebut bisa juga menjadi inspirasi bagi perusahaan tambang lainnya untuk berkontribusi nyata dalam menjaga serta memelihara lingkungan yang ada di Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Kasdam IX/Udayan Brigjen TNI Hartono menjelaskan, program yang dilaksanakan PT Vale sejalan dengan program yang telah dicanangkan oleh KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan menjadi program unggulan yaitu TNI AD Bersatu dengan Alam untuk NKRI.

Baca Juga : Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Lokal, PT Vale dan Alkhairaat Peletakan Batu Pertama Welding Academy

“Terima kasih kepada PT Vale Indonesia Tbk yang sudah berupaya menghijaukan daerah di kawasan ini. Di tempat ini memang dibutuhkan beberapa tanaman yang sesuai dengan wilayah. Menjadi wujud nyata untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di kawasan Nusa Penida,” jelasnya.

Direktur Konservasi Tanah dan Air Ditjen PDASRH Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Zainal Airifin menilai, penanaman pohon pada rehabilitasi DAS di kawasan Nusa Penida, bisa menjadi showcase untuk melakukan kegiatan yang sama di daerah lain, khususnya di Bali.

“Salah satu konsep rehabilitasi DAS adalah meningkatkan kinerja DAS dan sebagainya. Kegiatan ini bisa menjadi showcase kedepannya. Tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa bisa ditambah lagi,” katanya.

Apa yang dilakukan PT Vale Indonesia Tbk untuk melakukan penghijauan kali ini, bisa menjadi landasan untuk membuat program selanjutnya. Misalnya menurut Zainal, penghijauan bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pariwisata.

Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali I Made Teja pun mengapresiasi langkah yang dilakukan PT Vale Indonesia Tbk untuk rehabilitasi DAS di kawasan Nusa Penida.

“Kami sejak awal sudah mendukung kegiatan ini. Meski butuh perlu kerja ekstra keras agar tanaman di kawasan Nusa Penida bisa tumbuh subur sesuai dengan Keinginan bersama,” harapnya.

Menurutnya, menanam pohon pada areal Nusa Penida, butuh perlakuan khusus. Butuh tenaga ekstra disini karena lahan subur yang tipis di Nusa Penida.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Pemkab Klungkung Dewa Gde Mahendra menilai, kawasan Nusa Penida yang dulu cokelat jika dilihat dari laut, sekarang berangsur menjadi hijau. Ini tidak lepas dari peran berbagai pihak, termasuk PT Vale.

“Termasuk PT Vale Indonesia Tbk, terima kasih atas partisipasi seluruh jajaran stakeholder yang sudah berupaya menghijaukan Nusa Penida. Lingkungan ini harus dijaga kedepannya. Kami juga berharap kawasan hijau yang ada di Nusa Penida tidak beralih fungsi menjadi bangunan,” tutupnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video12 April 2025 21:06
VIDEO: Lakukan Aksi Perampasan di Komplek Militer, Empat Debt Collector BCA Finance Minta Maaf
SULSELSATU.com – Aksi premanisme dilakukan oleh empat debt collector BCA Finance. Aksi itu berupa penarikan sebuah unit mobil jenis Suzuki Ertig...
Sulsel12 April 2025 20:27
Gerakan 1.000 Katto-katto di Bontonompo Bantu Wujudkan Program Gowa Aman
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menghadiri Gerakan 1.000 Katto-katto yang diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Bontonompo sekaligus Halalbihalal d...
Video12 April 2025 19:37
VIDEO: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Semprot Pengendara Lawan Arah di Jalan Dr Leimena
SULSELSATU.com – Wali kota Makassar Munafri Arifuddin marah besar saat melintas di jalan Dr Leimena. Munafri Arifuddin marah lantaran kendaraan ...
Hukum12 April 2025 19:16
Skandal Pengadaan Buku di Takalar, Polres Diminta Usut Tuntas
SULSELSATU.com, TAKALAR – Sejumlah aktivis mendesak Kepolisian Resort (Polres) Takalar untuk turun tangan mengusut kasus dugaan praktik gratifik...