SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bakal calon Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail tak hanya menggalang dukungan dari partai politik, Ketua TP PKK Kota Makassar itu juga akan meminta restu dari kalangan ulama.
Sekretaris DPC PPP Makassar Rahmat Taqwa Qurais, mengatakan pertemuan antara Indira dengan para kiai NU dan Muhammadiyah bersama tokoh senior PPP sedang diatur.
“Dalam waktu dekat Ibu Indira akan datang bersilaturahmi ke Tokoh senior PPP, para Kiai NU dan Ustadz Muhammadiyah dengan melalui kegiatan “Jum’at Hijau (Hajja Indira Juara)”,” kata Rahmat kepada wartawan, Sabtu (22/6/2024).
Baca Juga : 4 Professor Jadi Juru Racik Pemenangan Indira-Ilham di Pilwalkot Makassar
Ketua Fraksi PPP DPRD Makassar ini menyampaikan, alasan Hari Jumat dipilih melakukan pertemuan tersebut.
“Kenapa hari Jum’at? Karena hari tersebut disebut juga “Sayyidul Ayyam atau Pemimpin semua hari”,” ujar Rahmat.
Rahmat melanjutkan, Indira ingin mendengar semua pihak dalam membangun Kota Makassar ke depan bila diberi amanah memimpin.
Baca Juga : Sosok Irwan Hasan, Dulu Tukang Tambal Ban Kini Ketua Fraksi PPP DPRD Makassar
“Restu, dukungan dan meminta saran untuk bersama membangun kota Makassar jika Insyaallah terpilih,” ungkapnya.
Soal wacana Indira hanya akan jadi calon Wakil Wali Kota Makassar, PPP menilai hal itu hanya dihembuskan oleh lawan politik istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto itu.
“Mereka aja yang takut lawan Ibu Indira sehingga memunculkan isu seperti itu (02), mau menang baru mau numpang di Ibu Indira, dia tong pi yang mau numpang, dia tong yang mau setir kendaraan, kira-kira seperti itu,” jelas Rahmat.
Baca Juga : Irwan Hasan Ditugaskan Partai Jabat Ketua Fraksi PPP DPRD Makassar
PPP kata Rahmat telah memberikan surat tugas ke Indira sebagai calon walikota, dan sampai saat ini pihaknya belum memiliki opsi mencalonkan indira diposisi 02.
“Sampai hari ini belum ada dan tidak ada pembahasan antara kami dan pihak Amirullah terkait isu itu, masih tetap pada kesepakatan awal, Ibu Indira maju sebagai Calon Walikota,” demikian Rahmat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar