Logo Sulselsatu

Dewan Soroti Penerimaan Pajak Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Tak Optimal

Asrul
Asrul

Senin, 24 Juni 2024 09:20

Anggota DPRD Makassar Fraksi PPP Muliati. Ist
Anggota DPRD Makassar Fraksi PPP Muliati. Ist

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PPP, Muliati, memberikan penjelasan terkait pemandangan umum fraksinya terhadap penjelasan Wali Kota Makassar tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023.

Penjelasan tersebut disampaikan Muliati dalam rapat paripurna ketujuh masa persidangan ketiga tahun sidang 2023/2024 DPRD Kota Makassar, pada Jumat (21/6/2024).

Dalam rapat tersebut, Muliati menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi perhatian Fraksi PPP berdasarkan penjelasan Wali Kota Makassar.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025

Poin pertama yang disampaikan oleh Muliati adalah terkait rincian realisasi penerimaan pendapatan daerah Tahun Anggaran 2023. Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa item yang perlu mendapat perhatian serius.

Sebut saja nilai pajak daerah yang hanya terealisasi sebesar Rp1,3 triliun lebih dari target Rp1,48 triliun lebih atau 91,21 persen.

“Kemudian dari target sebesar 204,12 miliar lebih atau 33,56% juga terjadi penurunan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, yang hanya terealisasi sebesar 27,20 miliar lebih dari target sebesar 88,26 miliar lebih atau 30,82%. Mohon penjelasan terkait hal ini,” tegas Muliati.

Baca Juga : DPRD Makassar Desak Pemkot Cairkan Dana Hibah KONI 2024

Selanjutnya, Muliati menyoroti belanja modal. Ia menjelaskan bahwa modal yang secara kumulatif dianggarkan sebesar 1,45 triliun lebih sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2023 hanya dapat direalisasikan sebesar 1,13 triliun lebih atau sebesar 77,47%.

“Mohon penjelasannya atas penurunan belanja modal ini, karena belanja modal sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya untuk pembiayaan infrastruktur serta program-program lain ataupun kegiatan yang bisa membantu mempercepat pemulihan ekonomi,” tegasnya.

Penjelasan Muliati ini mencerminkan perhatian Fraksi PPP terhadap pentingnya optimalisasi pendapatan daerah dan efisiensi belanja modal untuk kemajuan Kota Makassar.

Baca Juga : Kawal Aspirasi Atlet Disabilitas, DPRD Makassar Desak Pemenuhan Hak Bonus

Fraksi PPP berharap agar penurunan pendapatan dan belanja modal ini bisa segera diatasi demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan di Kota Makassar.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...
Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...
Bisnis26 November 2024 14:45
Ekspansi ke Indonesia Timur, Indosat Perkuat Jaringan Cepat di Timika
Indosat memperkuat kehadirannya di Kota Timika sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital Indonesia Timur....
Makassar26 November 2024 14:45
Danny Pomanto: Kerugian Kota Makassar Berpotensi Capai Rp1 Triliun Akibat Buruknya Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini pengelolaan kota Makass...