Logo Sulselsatu

Soal Kualitas Demokrasi di Indonesia Prof. Karta Jayadi: Kesadaran dan Kematangan Kunci Kualitas Demokrasi

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Senin, 01 Juli 2024 15:40

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Rektor Universitas Negeri Makassar Prof. Karta Jayadi, menyebut pentingnya persepsi politik yang dibutuhkan oleh generasi muda saat ini dinilai sebagai pertimbangan dalam menetukan sikap sebagai impelementasi pelibatan generasi muda dalam tahapan penyelenggaraan PEMILU 2024.

Hal tersebut ia ungkapkan saat didapuk menjadi narasumber pada Talkshow Pergelaran Pasca Pemilu 2024 yang mengusung tema “Wujudkan Kedewasaan Berdemokrasi Pasca Pemiku Bagi Generasi Muda” di Trans Studio Mall Makassar, Senin (1/7/2024). ”Anak Muda tentunya memiliki peran penting dalam penyelengaraan PEMILU 2024, yang merupakan hal pokok dalam sikap berdemokrasi seperti adanya kesadaran dan pengetahuan terhadap tahapan PEMILU,”ungkap Prof Karta Jayadi.

Selain itu ia mengatakan perlunya menumbuhkan kesadaran dan kematangan berdemokrasi bagi masyarakat, sehingga bisa menghasilkan kualitas demokrasi.

Baca Juga : Upacara Peringatan Dies Natalis UNM ke-63, Prof Karta Jayadi Siap Bawa UNM Menuju Era Keemasan

“saya tidak ingin menggunakan kata kedewasaan, yang kita harus bangun adalah kesadaran dan kematangan pemilu dalam berdokrasi, hari yang kita lakukan dalam rangka kesadaran setelah itu ada kematangan. Berapa orang gulput itulah kesadaran berapa orang yang paham siapa yang dipilih maka itu kematangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa proses demokrasi di Indonesia sangat terbuka, sehingga yang ini demokrasi hanya mengukur hal yang sifatnya kuantitas tidak mengukur kuantitas.

“Kita di indonesia ini terlalu cepat terbuka untuk proses demokrasi yang sangat terbuka, ‘one man one vote’ pada proses ini pada posisi-posisi tertantu semua diukur dari kuantitas tidak dengan kualitas,” jelasnya.

Baca Juga : UNM Gelar FGD Forum Rektor, Bahas Isu Strategis Pendidikan

Lebih lanjut Prof. Karta Jayadi mengatakan permasalahan dan terjadi disetiap pesta demokrasi akan terus ada dan kualitas demokrasi di indonesia akan stagnan jika tidak ada upaya penyadaran dan kematangan dalam berdemokrasi tidak ditumbuhkan dalam masyarakat.

“Kemarin di Pilres dan Pileg gonjang-ganjng akan terus ada dan kualitas akan tetap sama sepanjang penyadaran akan demokrasi tidak kuat,” Tambahnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama27 April 2025 09:38
Kapolres Jeneponto Kunjungi Nenek Mamak Bintang, Buruh Tani yang 40 Tahun Rawat Dua Anak Lumpuh
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang terus bergerak cepat, masih ada kisah-kisah sunyi yang menyayat hati. Salah satunya...
Video26 April 2025 21:59
VIDEO: Prajurit Kopassus Berebut Foto dengan Hercules, Danjen Kopassus Sampaikan Permintaan Maaf
SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan sejumlah prajurit Kopassus berebutan untuk berfoto dengan Hercules. Hercules adalah Ketua Umum Orma...
Video26 April 2025 20:23
VIDEO: Kerusuhan Pecah di Lapangan Tenis IAIN Palopo, Dipicu Pemilihan Dema
SULSELSATU.com – Kericuhan terjadi di Kampus Institut Agama Islam (IAIN) Palopo, Sulawesi Selatan. Sejumlah mahasiswa terlibat saling pukul. Ker...
Sulsel26 April 2025 20:23
Peringati Hari Bumi, Pemkot Parepare Tanam Tanaman Endemik di Kebun Raya Jompie
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare ikut ambil bagian dalam Gerakan Menanam Serentak. Itu dalam rangka memperingati Hari Bumi Ta...