SULSELSATU.com – Ajang penghargaan Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) kembali digelar dengan tema “Confronting Climate Change, Survive to Revive”.
Ajang tersebut berlangsung di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (27/6/2024). Kegiatan dihadiri berbagai kurator ISRA, praktisi, dan perusahaan yang menerima penghargaan.
ISRA Award adalah wadah bagi akademisi, praktisi, serta khalayak umum dalam diseminasi pengetahuan, utamanya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, tanggung jawab sosial, dan lingkungan perusahaan.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
Chairwoman of ISRA 2024 Karinandini Zahra Ineza mengatakan, sejak 2023, ISRA diselenggarakan dengan tujuan agar sejumlah perusahaan dapat menjadikan ajang ini sebagai diseminasi best practice tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari pelaku bisnis berbagai sektor industri.
“Tahun ini, ada peningkatan jumlah peserta yang cukup signifikan dibanding tahun lalu. Artinya, antusiasme tinggi para pelaku bisnis dalam berpartisipasi di ISRA 2024,” katanya.
Untuk pertama kalinya, President Director and Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy menerima penghargaan Indonesia Social Responsibility Women in Sustainability Leadership of the Year.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Mendukung Transisi Energi Bersih di COP29
Penghargaan tersebut diterima oleh Senior Manager Institutional Relations PT Vale, Yani Siskartika.
Febriany meraih penghargaan tersebut karena dinilai sebagai seorang pemimpin perempuan yang berkomitmen menjaga keberlanjutan. Hal tersebut dapat dilihat dari capaian PT Vale Indonesia Tbk sebagai perusahaan yang memiliki jejak karbon rendah.
Visi keberlanjutan dinilai Febriany bukan lagi sebuah inisiatif PT Vale, melainkan tanggung jawab yang dijalankan dalam aktivitas pertambangan. Demikian disampaikan Febriany saat memberikan sambutan secara virtual pada dalam malam puncak penghargaan Awarding Ceremony Night ISRA 2024.
Baca Juga : PT Vale dan GEM Kolaborasi Strategis Investasi Produksi Nikel Net-Zero, Disaksikan Presiden Prabowo Subianto
Febriany menyampaikan rasa terima kasih kepada Prospectus Media sebagai penyelenggara acara atas penghargaan yang diberikan.
Menurutnya, ini juga termasuk keberhasilan dari PT Vale yang sudah beroperasi lebih dari 50 tahun, dan sepanjang waktu itu pula serius meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial.
“Penerapan ESG atau lingkungan, sosial, dan tata kelola merupakan prinsip utama yang memandu jalan kami terhadap operasi usaha yang berkelanjutan. Saat ini, proses peleburan di daerah operasi Sorowako ditopang 100 persen oleh tenaga listrik oleh 3 PLTA. Hal ini sebagai salah satu pabrik dengan karbon intensitas terendah di Indonesia,” kata Febriany.
Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan
Febriany menjelaskan, bagaimana cara merefleksi keberhasilan operasi PT Vale dengan melihat kondisi Danau Matano. Kualitas air danau tetap terjaga, yang juga menjadi habitat flora dan fauna endemik Sulawesi.
Jernihnya air merupakan hasil dari konsistensi PT Vale dalam memenuhi standar pengelolaan air limpasan tambang.
Salah satu capaian PT Vale, tambah Febriany, yaitu proses reklamasi dan pemeliharaan daerah aliran sungai yang ditopang oleh pusat persemaian atau nursery. Nursery Taman Sehati Sawerigading Wallacea diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2023 lalu.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Pakai HVO untuk Operasional Alat Berat
Dalam kesempatan itu, Febriany menyampaikan perusahaan memegang teguh nilai yaitu kehidupan adalah yang terpenting. Produk tambang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan peradaban manusia.
Selain itu, PT Vale juga menerapkan keberagaman. Ia mengakui, keberagaman termasuk gender jadi hal baik untuk visi memajukan perusahaan.
“Praktik pertambangan dijalani dengan kesadaran bahwa masa depan dan kehidupan harus berjalan baik sesuai tujuan mulia perusahaan, yaitu kita bertransformasi bersama untuk merawat kehidupan dan membangun masa depan bersama,” jelas Febri.
Sebelumnya pada 2021, PT Vale juga pernah menerima penghargaan ISRA dalam kategori Implementation of CSR and Sustainable Development.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong M.Sc PhD mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Ia berpesan, semoga penghargaan yang diterima sebagai pemicu semangat untuk berbuat lebih baik untuk Indonesia.
“Fokus kita saat ini, bersama-sama kita melindungi bumi dan menciptakan masa depan cerah bagi cucu kita,” kata Alue setelah menyerahkan penghargaan kepada para nominasi.
Alue mengapresiasi perusahaan yang berkomitmen menerapkan ESG di tengah tantangan yang dihadapi dunia, yaitu perubahan iklim, menurunnya keanekaragaman hayati, dan polusi.
Menurutnya, jika tiga hal ini tidak ditangani segera, maka akan berdampak bukan hanya sisi ekonomi, melainkan sosial, lingkungan, dan dampak lainnya.
“Salah satu fokus Indonesia adalah emisi karbon, dan komitmen dalam menghadapi krisis lingkungan diwujudkan dalam dua dokumen yang sudah disepakati, yaitu Nationally Determined Contribution (NDC) dan Intended Nationally Determined Contribution (INDC),” terangnya.
Ajakan untuk lebih peduli terhadapan perubahan iklim juga disampaikan oleh Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Pemulihan Lingkungan, MR Karliasyah. Dia menuturkan, jika kenaikan suhu tidak dikendalikan segera, maka akan terjadi bencana ancaman pangan.
“Indonesia negara yang rentan dengan perubahan iklim. Data menunjukkan, setiap tahun Indonesia terjadi peningkatan emisi GRK sebesar 4,3 persen. Dampaknya, dari tahun 1981-2018, Indonesia mengalami kenaikan suhu sebesar 0,03OC setiap tahun. Di sisi lain, permukaan laut juga meningkat. Padahal 65 persen masyarakat kita berada di daerah pesisir,” jelasnya.
Selain Febriany, penghargaan personal diberikan pula kepada Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi sebagai Social Responsibility Person of The Year. Selain itu, CEO CarbonEthics Bimo Soewadji mendapat pengakuan sebagai Initiative of The Year.
Penghargaan platinum, gold, silver, dan bronze, juga diberikan kepada perusahaan-perusahaan dalam kategori education, gender equality social inclusion, health quality improvement, dan economic empowerment.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar