SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulsel hingga tahun 2024 masih terlilit utang, jumlahnya cukup fantastis.
Temuan Komisi D DPRD Sulsel pada rapat kerja bersama dua mitra kerjanya, setidaknya terdapat utang sebesar Rp300 Miliar lebih.
Ketua Komisi D Andi Rachmatika Dewi beban utang yang telah menyeberang sejak tahun 2021 sampai 2023 hendaknya segera dituntaskan.
Baca Juga : Anggaran DBH Rp1,9 Triliun Siap Dibayarkan, DPRD Sulsel Harap Tidak Dialihkan Lagi
“Semua terjabarkan di APBD tahun 2023 untuk total utang yang ada di Pemprov bertahap dibayarkan tahun 2024 ini, sudah menyinkronkan data antara komisi D dengan BKAD sudah dilakukan untuk menyamakan data semua total utang OPD,” kata Cicu sapaan akrabnya kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
Politikus NasDem itu menuturkan khusus di dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air serta Cipta Karya dan Tata Ruang Pemprov Sulsel mencapai Rp300 Miliar.
“Saya tidak tahu total pastinya, yang jelas cukup besar Dinas Bina Marga dan SDA sekitar Rp300 Miliar lebih untuk dua dinas itu saja,” ungkap Cicu.
Baca Juga : Kunjungi DPRD Sulsel, Kakanwil Kemenkumham Bahas Pembentukan Produk Hukum Daerah
“Terkait refocusing anggaran, itu yang ingin kita tahu anggaran apa saja yang akan direfocusing,” tambahnya.
Kandidat kuat Ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029 ini menambahkan sesuai arahan PJ Gubernur Sulsel, memang saat ini utang-utang di Sulsel harus terbayarkan semua.
Namun kata Cicu, perkembangannya akan dilihat terlebih dahulu pasalnya harus juga memperhatikan kegiatan rutin pelayanan masyarakat yang mesti berjalan.
Baca Juga : Bapemperda DPRD Sulsel Bahas Kualitas Perda Bersama Pj Gubernur Zudan
“Jadi harus sinkron pembayaran utang dan masyarakat Sulsel bisa memberikan pelayanan terkait program yang ada,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar