SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel berkomitmen meminimalisir potensi terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pilkada 2024 ini.
Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian bersama adalah terkait minimalisir potensi pemungutan suara ulang dan mendorong penyaluran hak pilih oleh warga.
“Hal ini memang perlu kesamaan persepsi antar KPU dan Bawaslu. Karenanya, kami tengah mempersiapkan adanya pertemuan bersama untuk penyamaan persepsi pada pemilihan serentak mendatang,” jelas Ana sapaannya.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Raih Penghargaan Kehumasan Terbaik se-Indonesia
Hal itu disampaikan Mardiana Rusli saat menggelar pertemuan dengan PJ Gubernur Sulsel Prof, Zudan Arif Fakrulloh di Kantor Gubernur Sulsel. Pertemuan tersebut membahas terkait sejumlah perkembangan terkait pengawasan pemilihan serentak 2024.
“Pertemuan kita adalah untuk koordinasi dengan pemerintah daerah untuk sinergitas pelaksanaan pengawasan pemilihan serentak 2024,” kata Mardiana Rusli.
Lebih lanjut, Ana juga menyebutkan, dalam pertemuan itu, PJ Gubernur Sulsel sudah memastikan terkait pencairan anggaran hibah di tiap daerah bagi Bawaslu. “Pak PJ sudah memastikan akan membantu terkait kendala-kendala dalam pencairan dana hibah yang sudah masuk ke tahap dua. Kita perkirakan tanggal 9 nanti sudah dilakukan,” tambahnya.
Baca Juga : Prestasi Gemilang, Bawaslu Sulsel Jadi Contoh Nasional dalam Pencegahan Pelanggaran Pemilu
“Pada prinsipnya semua yang kita butuhkan dalam, pemilihan serentak secara administratif, kemudian kebutuhan-kebutuhan lainnya yang memang bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah, itu sudah dibicarakan dan Pak Gubernur sangat terbuka dan insyaallah bisa dimaksimalkan,” sambungnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar