Logo Sulselsatu

Tak “Direkeng” Demokrat, Seto Sebut Hanya Butuh Rekomendasi B1 KWK

Asrul
Asrul

Rabu, 03 Juli 2024 15:28

Andi Seto Asapa. Foto/SS
Andi Seto Asapa. Foto/SS

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bakal calon Wali Kota Makassar Andi Seto Asapa merespon sikap Partai Demokrat yang tak memberi surat tugas kepadanya, padahal sudah mengikuti tahapan di partai berlambang Mercy itu.

Seto mengaku, tetap menjalin komunikasi dengan Demokrat, surat tugas yang diberikan kepada kandidat lain menurutnya bukan jaminan bisa mendapat rekomendasi final untuk diusung.

“Saya pikir, itu adalah kebijakan dari partai Demokrat sendiri. Tetap kami komunikasi dengan Demokrat jalan terus, dan tentu ini akan kami bangun terus. Karena kan yang jadi patokan bukan surat tugas, tetapi yang jadi patokan adalah B1 KWK (rekomendasi final),” jelas Seto kepada wartawan di posko pemenangannya tadi malam.

Baca Juga : Tingkatkan Kompetensi, Demokrat Sulsel Instruksikan Legislator Wajib Punya Desa Binaan

Eks Bupati Sinjai itu mengaku juga akan menjali komunikasi dengan kandidat yang telah mendapatkan surat tugas dari Demokrat

“Sementara semua informasi yang kami kumpulkan, semua informasi tentang siapa yang mendapatkan surat tugas, ini tentu menjadi salah satu pemikiran kami dalam membangun komunikasi. Sehingga harapan kami mudah-mudahan dengan komunikasi yang kita bangun, mudah-mudahan lebih jelas komunikasinya, mengerucut ke siapa,” ungkap kader Partai Gerindra itu.

“Karena kan kita tahu sendiri, saat ini sudah banyak calon, ya kalau ada yang sudah dapat surat tugas, mungkin kalau kita mau berkoalisi, atau berpasangan, sama orang-orang yang sudah mendapat surat tugas,” sambungnya.

Baca Juga : Berpengalaman dan Peduli, Ni’matullah Nilai Hati Damai Pemimpin Ideal di Gowa

Sebelumnya, diberitakan DPD Demokrat Sulsel hanya memberikan surat tugas ke Rahman Bando dan Adi Rasyid, sementara Seto, Indira Yusuf dan Munafri Arifuddin tak mendapatkan.

Ketua Demokrat Sulsel, Ni’matullah mengaku tak mau memaksakan diri untuk memberikan surat tugas kepada figur yang komunikasinya kurang baik.

“Kita tidak mungkin mengemis, sementara komunikasinya tidak ada. Jadi ada persoalan komunikasi saat proses pengusulan di Jakarta,” ungakpanya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...