SULSELSATU.com, MAKASSAR – Nilai investasi pembangunan instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik atau PSEL di Kota Makassar meningkat.
PT Sarana Utama Synergy selaku pemenang tender proyek strategis nasional (PSN) itu menggelontorkan dana investasi hingga Rp3,1 triliun dari sebelumnya hanya Rp2,4 triliun.
“Investasi naik dari Rp2,4 triliun menjadi Rp3,1 triliun,” ungkap Tim Penilai PSEL Iksan Latif yang ditemui usai mengikuti rapat pembahasan draft feasibility study PSEL di Hotel Best Western Makassar, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa
Kenaikan investasi ini dikarenakan penambahan pekerjaan serta diikuti dengan inflasi dan biaya suku bunga yang ada saat ini.
Iksan menjelaskan jika seluruh investasi tersebut murni langsung dari PT SUS, tanpa campur tangan dari Pemerintah Kota Makassar.
“Pemkot Makassar hanya menyiapkan lahan 31 hektare di TPA Tamangapa untuk di jadi pemanfaatan,” ucap Iksan.
Baca Juga : Bakar Semangat Pendukung MULIA, Aliyah Mustika Sebut Kedaulatan Milik Rakyat
PT SUS akan mengelolah sampah yang berada di TPA Tamangapa, dengan menargetkan 10 tahun kedepan TPA Tamangapa sudah bersih.
Nantinya sampah plastik yang mempunyai nilai jual akan diserahkan ke Pemkot Makassar untuk dijual, sedangkan plastik bekas akan diserahkan ke PLTSA untuk di bakar.
“Jadi selama 10 tahun TPA Tamangapa bersih. Menjadi sebuah taman.Targetnya 10 tahun ke depan,” pungkas Iksan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar