Logo Sulselsatu

Bisa Rusak Citra Pendidikan, Dewan Minta Guru Tak Jual Seragam Sekolah ke Siswa

Asrul
Asrul

Selasa, 09 Juli 2024 09:03

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sejumlah massa melakukan demonstrasi merespon permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Sulawesi Selatan, mereka berunjuk rasa di Kantor DPRD Sulsel, Senin (8/7/2024).

Mereka meminta agar DPRD Sulsel mengawal dengan baik pelaksanaan PPDB SMA/SMK yang dinaungi Dinas Pendidikan Sulsel tersebut. Selain itu juga soal komersialisasi di sektor pendidikan.

Massa aksi demontrasi diterima oleh Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rahman Pina. DPRD Sulsel telah menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Sulsel terkait dengan PPDB.

Baca Juga : Anggaran DBH Rp1,9 Triliun Siap Dibayarkan, DPRD Sulsel Harap Tidak Dialihkan Lagi

RP singkatan nama Rahman Pina, menyatakan DPRD telah meminta data-data terkait dengan penerimaan siswa baru. Dan memang kendalanya adalah hampir semua di sekolah-sekolah favorit.

Olehnya itu, DPRD dan Pemprov Sulsel sepakat untuk menyiapkan sekolah SMAN 24 Makassar.

“Kita sepakati akan segera menyiapkan ada SMAN 24 di Jalan Landak. Sekarang kan di situ ada tiga SMK. Jadi dua tetap SMK, yang satu kita jadikan sebagai sekolah menengah atas. Insyaallah mungkin paling tidak bisa membantu untuk mengurangi daya tampung kita. Tadi sudah RDP, tapi kita akan evaluasi lagi dalam waktu dekat,” ungkap politisi Golkar ini.

Baca Juga : Kunjungi DPRD Sulsel, Kakanwil Kemenkumham Bahas Pembentukan Produk Hukum Daerah

Di sisi lain Rahman Pina menyampaikan agar tidak adalagi bisnis kostum di sekolah. Tidak boleh ada komersialisasi. Misalnya penjualan seragam di sekolah.

“Jangan sampai misalnya pakaian seragam ini dianggap sebagai kewajiban bagi orang tua harus membeli di sekolah. Saya kira pertama dalam setiap kesempatan kita selalu ingatkan kepada sekolah agar tidak ada jual beli seragam di sekolah,“ kata Rahman Pina.

“Kalau anaknya lulus, silakan beli seragam di luar sekolah aja. Jangan lewat kepala sekolah, guru atau apapun. Karena itu bisa merusak citra pendidikan,” tambahnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum16 Januari 2025 13:18
Tawuran Antar Geng Motor di Makassar, Enam Remaja Diamankan Polisi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kelompok geng motor yang terlibat bentrokan di Jalan Minasaupa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada Minggu (11/1...
Metropolitan16 Januari 2025 13:14
Menikmati Makanan Khas Makassar, Menteri Kebudayaan Fadli Zon Apresiasi Danny Pomanto Hidupkan Kapal Pinisi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjamu Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dalam kunjungan kerjanya di Kota Makas...
Hukum16 Januari 2025 13:06
Koalisi Antikorupsi Desak KPK Supervisi 3 Perkara Dugaan Korupsi ‘Kakap’ di Kejati Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Koalisi Aktivis Antikorupsi Sulsel mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melakukan supervisi terka...
Sulsel16 Januari 2025 08:25
Tindaklanjuti Arahan Mendagri, Pemkab Gowa Percepat PBG untuk Masyarakat
SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam pengurusan Persetujua...