Jasmine Residence Jadi Hunian Primadona Baru, Bukit Baruga Serah Terima Kunci 31 Unit
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bukit Baruga telah melakukan serah terima kunci kepada 31 user untuk pembelian unit hunian terbaru di Jasmine Residence, Sabtu (13/7/24). Tipenya adalah Primrose dan Tipe Casablanca.
Chief Operating Officer KALLA Land M. Natsir Mardan mengatakan, seremonial ini merupakan bukti komitmen Bukit Baruga untuk mewujudkan hunian nyaman sebagai solusi atas kebutuhan perumahan kelas atas (upper class) di Kota Makassar.
“Cluster ini bari launching sekitar 11 bulan yaitu pada Agustus 2023 dan sekarang sudah serah terima kunci. Bahkan, tipe Primrose sudah soldout,” kata Natsir.
Natsir menjelaskan, Kawasan Jasmine Residence memiliki 43 unit yang dipasarkan. Dan, saat ini sudah 31 unit di antaranya telah terjual.
Serah terima kunci lanjutnya, merupakan komitmen Bukit Baruga kepada konsumen untuk bisa menempati hunian impian mereka tanpa perlu menunggu waktu lebih lama.
Jasmine Residence menjadi primadona di Bukit Baruga. Alasannya kata Natsir, karena menjadi hunian baru dengan fasilitas lengkap dan teknologi baru sebagai smart home.
Jasmine Residence memiliki sistem smart door lock dan inner court yard. Jasmine Residence dirancang dengan konsep yang memberikan keseimbangan ideal antara alam dan kehidupan modern.
Fasad depan dengan konsep arsitektur tropis modern, serta dipadukan dengan konsep interior luxury classic memberikan pengalaman hunian yang eksklusif dan elegan.
“Bukit Baruga memiliki 200 hektar lahan, dan baru 80 persen yang sudah dibangun. Tersisa masih ada 120 yang akan dikembangkan. Ke depannya, akan ada banyak fasilitas yang dihadirkan termasuk pasar modern,” rincinya.
Pasar modern disebut Natsir akan mulai dibangun pada 2025 mendatang. Hal ini karena Kawasan Bukit Baruga dikonsep hadir sebagai one stop living. Semua fasilitas ada.
Apalagi saat ini, Kawasan Bukit Baruga telah memiliki Bugis Waterpark Adventure, Baruga Driving Range, sekolah, dan lapangan tenis.
“Dalam master plan, kami akan hadirkan rumah sakit, apartemen, dan sejumlah area komersial. Pengembangan ini masuk di dalamnya 120 hektar yang belum dibanguni,” ujar Natsir.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News