Logo Sulselsatu

Aplikasikan Urban Farming di Makassar, Warga Tamamaung Panen Cabai, Tomat, dan Terong Ungu di Longwis

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Minggu, 14 Juli 2024 18:17

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Warga RT04/RW08 Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, berhasil melakukan panen cabai dan terong ungu hasil dari inisiatif pertanian perkotaan atau urban farming

Tanaman tersebut ditanam di Rumah Bibit dan Kebun KWT Lorong Wisata (Longwis) Sipakalebbi yang berada di wilayah setempat.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi solusi bagi keterbatasan lahan pertanian di perkotaan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat setempat.

Baca Juga : Danny Pomanto Paparkan Lorong Wisata di Hadapan Utusan Khusus Presiden

Ketua RT04/RW08, Yusran, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga serta memberikan keterampilan baru dalam bidang pertanian.

“Kami ingin warga di sini dapat mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam. Ini juga sekaligus menjadi kegiatan yang mempererat kerja sama antarwarga,” ujar Yusran, Minggu (14/7/2024).

Dengan tren urban farming yang semakin populer, warga RT04/RW08 memanfaatkan lahan kosong di lingkungan mereka untuk bercocok tanam. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk masalah keterbatasan lahan dan ketahanan pangan di perkotaan.

Baca Juga : Hanya Danny Pomanto Kepala Daerah di Sulsel yang Raih Penghargaan Kompas TV

“Kami melihat ini sebagai langkah penting untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang segar dan sehat di lingkungan kami,” tambah Yusran.

Panen cabai dan terong ungu ini juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal. Kata Yusran, hasil panen tersebut ada yang di jual pasar lokal, sebagian lainnya dibagi ke warga setempat.

“Hasil panen ini kami jual di pasar lokal, dan sebagian juga kami konsumsi sendiri. Ini membantu meningkatkan ekonomi keluarga di sini,” tuturnya

Baca Juga : Pastikan Longwis Berkelanjutan, Fatmawati Rusdi Kunjungi Lorong Wisata di Akhir Pekan

Selain itu, inisiatif ini juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih hijau dan bersih. Dengan meminimalisir transportasi bahan pangan, jejak karbon dapat dikurangi.

Sementara dari sisi kesehatan, konsumsi produk organik yang ditanam sendiri tentu memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik.

“Kami menanam secara organik, jadi lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi,” jelas Yusran.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi Minta Penambahan Hidroponik di Longwis Sambut Apeksi 2023 di Makassar

Selain terong ungu dan cabai, di Rumah Bibit dan Kebun KWT Lorong Wisata (Longwis) Sipakalebbi ini juga ditanam tanaman tomat.

Yusran berharap, kegiatan bercocok tanam ini dapat gerakan kolaboratif yang membawa perubahan positif di berbagai aspek kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah RT04/RW08 Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...