SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kota Makassar menjadi pusat perhatian dunia pendidikan dengan suksesnya penyelenggaraan Temu Pendidik Nusantara XI (TPN XI) pada tanggal 14 Juli 2024 di Sekolah Islam Athirah.
Acara yang diorganisir oleh Yayasan Guru Belajar dan Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) ini mengusung tema “Pemimpin Pendidikan Berdaya”.
Dalam acara tersebut, para peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah saling berbagi praktik baik yang mereka tulis dan ceritakan berdasarkan pengalaman nyata di sekolah.
Baca Juga : Temu Pendidik Nusantara Raih Nominasi UNESCO Hamdan Prize For Teacher Development 2024 di Paris
Proses ini dimulai dari penyelesaian misi belajar yang tersedia di website tpn.gurubelajar.org, yang mencakup solusi atas masalah sehari-hari di lingkungan pendidikan.
Sebelum acara puncak, berbagai persiapan telah dilakukan. Pada 8 Juni 2024, Adelia Octoryta dan Zaid Buri Prahastyo, penggerak senior Komunitas Guru Belajar Nusantara, mengadakan coaching penulisan praktik baik secara luring di Nutrihub Jalan Lagaligo.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para calon pembicara dari kelas pendidik dan kelas penggerak.
Baca Juga : Temu Pendidik Nusantara XI Gelar Kelas Transformasi Digital Bersama Google
Kemudian pada 29 Juni 2024, Miss Emy dari Google Edu (GEG) juga mengadakan coaching penulisan praktik baik secara daring.
Sosialisasi Cerdas Cermat Guru dilakukan oleh Miss Margaretha dari Yayasan Guru Belajar pada 3 Juli 2024. Semua persiapan ini membuahkan hasil dengan penyelenggaraan acara yang lancar dan inspiratif.
TPN XI menghadirkan talkshow pendidikan yang melibatkan berbagai tokoh penting, termasuk organisasi profesi guru KGBN, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan, dan Kepala Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan. Talkshow ini menjadi wadah diskusi dan bertukar pikiran mengenai peningkatan kualitas pendidikan.
Baca Juga : Siswa SMP Islam Athirah Bukit Baruga Tampilkan Drama Cerita Rakyat dari Berbagai Daerah Indonesia
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran karya, pemberian beasiswa murid belajar, kelas penggerak, dan kelas pendidik yang menampilkan berbagi praktik baik dari guru, kepala sekolah, maupun pengawas.
Dan, yang paling menarik adalah cerdas cermat guru, yang merupakan gambaran uji kompetensi guru di masa depan.
Kepala Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Sulsel Irman menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini.
Baca Juga : Calon Pembicara TPN XI Komunitas Guru Belajar Nusantara Dapat Coaching Penulisan Praktik Baik
“TPN XI ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan. Saya berharap para guru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi dan belajar,” ujarnya.
Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan, Pak Arman, juga memberikan dukungannya.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memberdayakan guru sebagai pemimpin pembelajaran. Melalui TPN XI, kita bisa melihat bagaimana praktik baik dapat diterapkan di berbagai sekolah,” katanya.
Baca Juga : TPN Gelar Cerdas Cermat Guru di Makassar, Bisa Uji Kompetensi Hingga Dapat Piagam
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin menekankan pentingnya partisipasi guru dalam acara ini.
“TPN XI ini adalah upaya meningkatkan kompetensi guru-guru di Kota Makassar. Saya mengajak semua guru untuk berpartisipasi sebagai peserta, sebagai pembicara, dan mengikuti cerdas cermat guru,” ujar Muhyiddin.
TPN XI di Sekolah Islam Athirah mendapat dukungan dari berbagai pihak, antara lain Google Edu, Bank BTPN, Wardah Cosmetic, Nutrihub, Yotta, dan Kopi Pak Mus. Dukungan ini membantu menciptakan acara yang bermanfaat dan inspiratif bagi para pendidik di Kota Makassar.
Dengan semangat kolaborasi dan upaya untuk terus meningkatkan kompetensi pendidikan, Temu Pendidik Nusantara XI di Sekolah Islam Athirah berhasil menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman bagi para guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dari seluruh Indonesia.
Para peserta pulang dengan semangat baru dan pengetahuan yang lebih kaya, siap untuk diterapkan di lingkungan pendidikan masing-masing.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar