Logo Sulselsatu

Transportasi Udara dan Darat Masih Minim, Jadi Penghambat Tingkatkan Wisatawan ke Toraja

Asrul
Asrul

Selasa, 16 Juli 2024 20:07

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, RANTEPAO – Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi mengungkapkan sejumlah kebutuhan infrastruktur perhubungan guna mendukung Toraja Utara sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Hal itu diungkapkan saat Sosialisasi Kebijakan peningkatan konektivitas dalam mendukung KSPN di Toraja bersama Kemenhub di Hotel Misiliana, Toraja Utara, Selasa (16/7/2024).

Anggota DPR dari Dapil Sulsel III ini mengatakan, saat ini sarana perhubungan di Toraja Utara masih minim. Hal ini berdampak langsung pada kunjungan wisatawan.

Baca Juga : Malangke Raya Basis Golkar, Tim Fauzi-Ajie Optimistis Menang di Atas 50 persen

“Data BPS menunjukkan rata-rata wisatawan mancanegara 50.000 orang tiap tahun. Sementara wisatawan lokal sekitar 350.000 per tahun. Angka ini tentu masih bisa naik jika sarana perhubungan lebih baik,” katanya.

Di sisi perhubungan udara, kata Fauzi, runway bandara Toraja yang masih pendek dan rute penerbangan terbatas membuat akses udara masih kurang maksimal menunjang pariwisata.

Sementara, jalur darat yang masih mayoritas digunakan juga belum ditunjang infrastruktur seperti jalan yang memadai.

Baca Juga : Fauzi-Ajie Janjikan Musrenbang untuk Aspirasi Anak Muda di Lutra

“Misalnya terminal yang masih tipe C. Padahal, Toraja Utara ini banyak didatangi bus bahkan dari luar provinsi,” katanya.

Meski wacana pembangunan terminal tipe A sudah digulirkan, menurutnya, tak akan cukup tanpa ditunjang oleh sarana lain. Begitu juga fasilitas penunjang serta karakter masyarakat untuk menyambut wisatawan sehingga mau kembali ke Toraja Utara.

Sementara itu, Kepala Pusat Kebijakan Sarana Transportasi Kemenhub, Suranto, mengatakan, selain menyosialisasikan kebijakan kemenhub, acara ini juga bisa sebagai ajang untuk menyerap kebutuhan perhubungan daerah.

Baca Juga : Eks Legislator PPP Lutra Ajak Warga Pilih Paslon MAJU, Ini Sederet Alasannya

“Tugas kami memberikan kajian dan masukan kepada menteri untuk nantinya menentukan program yang tepat untuk diimplementasikan di daerah. Sehingga acara ini penting untuk mendengar kondisi ril dindaerah,” katanya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...