SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pertemanan bukan selamanya membawa kebaikan. Begitulah peribahasa yang dialami oleh Hijrah, seorang pegawai honorer Dinas PU Kota Makassar, mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat penipuan yang dilakukan oleh rekannya sendiri, bernama Fira. Kejadian ini bermula saat Hijrah diajak oleh Fira untuk memulai usaha butik dengan modal 50:50.
Modal awal yang dibutuhkan untuk usaha butik tersebut sekitar 50 juta rupiah. Uang tersebut rencananya digunakan untuk membeli barang-barang dagangan. Namun, teman Hijrah yang dipercaya untuk mengelola modal tersebut malah membawa kabur uang dan barang dagangan yang telah dibeli.
“Teman saya meminta saya untuk mengirimkan uang sebesar 50 juta rupiah terlebih dahulu untuk membayar barang-barang tersebut. Namun, setelah bertemu, ternyata dia tidak membayarnya dan malah membawa lari uang serta barang tersebut,” ujar Hijrah.
Baca Juga : Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!
Selain kehilangan uang 50 juta rupiah, Hijrah juga harus menanggung utang di tempat pengambilan barang. Keadaan semakin memburuk ketika pihak penjual barang mulai meneror Hijrah, karena posisi Hijrah yang menjadi pihak penghubung komunikasi.
“Sebelum pengiriman barang, saya telah memberikan KTP, nomor HP, dan alamat saya kepada mereka. Sekarang, mereka meneror saya karena saya yang berkomunikasi langsung dengan mereka,” tambah Hijrah.
Tidak hanya itu, Hijrah juga mengaku bahwa akun media sosial dan WhatsApp-nya disalahgunakan oleh pihak yang terkait dengan penipuan tersebut.
Baca Juga : Agen BRILink Gagalkan Penipuan Pencairan Dana Rp 3 Juta Berkat SOP Ketat
Hijrah juga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Ia berharap agar pelaku segera ditangkap dan dirinya bisa mendapatkan keadilan serta mengembalikan kerugiannya.
“Saya sudah melapor ke pihak kepolisian terkait kasus ini. Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap dan saya bisa mendapatkan keadilan serta pengembalian kerugian saya,” ujar Hijrah.
Dengan melapor ke polisi, Hijrah berharap penegak hukum bisa segera mengambil tindakan agar kejadian serupa tidak menimpa orang lain di masa depan.
Baca Juga : Banyak Beredar Nomor dan Akun Palsu, BRI Imbau Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi
Selain itu, Hijrah berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi orang lain untuk lebih berhati-hati dalam berbisnis, terutama dalam hal mempercayai orang lain dengan jumlah uang yang besar.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar