SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kalah sebelum bertanding menjadi fenomena dalam setiap pesta demokrasi. Termasuk jelang Pilwalkot Makassar.
Saat awal-awal banyak figur yang bermunculan memasang baliho, menyatakan sikap maju di Pilwalkot Makassar. Namun pada akhirnya memilih mundur sebelum bertarung.
Salah satu figur yang dikabarkan mundur dari pencolonan adalah Rusdin Abdullah atau yang akrab disapa Rudal.
Baca Juga : Siap-siap, Seto Wali Kota Makassar Maka Guru Mengaji Hingga Imam Masjid Dapat Insentif Bulanan
Kabar mundurnya pemilik tagline Rudal “Sayang” Makassar dibenarkan oleh sang istri, Debbie Rusdin Abdullah. “Iya, Pak Rudal mundur,” ujar Debbie.
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci alasan di balik keputusan tersebut. “Mundur karena sesuatu hal,” tambahnya singkat.
Debbie menekankan bahwa sejak awal, Rudal memang tidak berniat untuk maju dalam Pilwalkot Makassar yang dijadwalkan berlangsung November mendatang. “Yang penting Pak Rudal sehat, itu saja harapan saya,” tutur Debbie, yang juga merupakan legislator DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Golkar.
Baca Juga : Partai Ummat Siap All Out Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar
Rudal diketahui telah bergerak aktif selama empat bulan terakhir menuju Pilwalkot Makassar. Ia diperkirakan akan diusung oleh Partai NasDem dan Partai Amanat Nasional (PAN). Bahkan, dalam sejumlah survei, namanya sering muncul dalam tiga besar calon kuat yang diprediksi akan menggantikan Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto.
Selain Rudal, dua nama lain yang juga menjadi sorotan adalah Munafri Arifuddin alias Appi dan Indira Yusuf Ismail. Dengan mundurnya Rudal, kini spekulasi beredar tentang pasangan calon yang akan maju dalam Pilwalkot Makassar. Beberapa kombinasi pasangan yang disebut-sebut antara lain Appi-Aliyah Mustika Ilham, Andi Seto Asapa-Rezky Mulfiati Luthfi, dan Indira Yusuf Ismail-Fadly atau Anak Amir Uskara.
Kabar mundurnya Rudal ini tentu menjadi sorotan utama dalam dinamika politik Makassar, menjelang pemilihan yang tinggal beberapa bulan lagi. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar