SULSELSATU.com, MAKASSAR – Annar Salahuddin Sampetoding mengaku bakal memutuskan tak maju pada Pemilihan Gubernur Sulsel bila PKS tak memilihnya untuk diusung.
Hal itu disampaikan Annar saat mengikuti fit and propert tes di DPW PKS Sulsel yang digelar di Hotel Swiss Bell, Makassar, Senin (22/7/2024).
“Sepertinya begitu (tidak maju) kalau PKS tidak mendukung saya maju dalam Pilgub, kalau tempat saya 20 tahun berjuang tidak mendukung saya, ya saya pikirkan lagi (untuk maju),” jelas Annar kepada wartawan.
Baca Juga : Jaga Ketenangan dan Kedamaian Pilkada, Fatmawati Ikut Hadiri Doa dan Zikir Bersama di Makassar
Annar mengaku sudah mengirimkan surat ke DPP, agar PKS bisa mengutamakan kadernya untuk diusung maju pada kontestasi Pilkada.
“Saya sudah menyurat ke DPP PKS untuk menyampaikan sebaiknya kader internal didahulukan,” katanya.
Apalagi perhelatan Pilgub Sulsel tahun ini partai PKS Sulsel terbilang menggoda dengan perolehan 7 kursi sehingga bakal calon lain baik itu Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Mohammad Ramdhan Pomanto, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki maupun Andi Sudirman Sulaiman (ASS).
Baca Juga : Andalan Hati Apresiasi Dukungan Massa di GOR Sudiang, Ajak Jaga Proses Pilkada Damai
“Harusnya PKS jangan disamakan dengan figur lain, karena kader internal (PKS) yang maju sudah berjuang,” tegasnya.
Sebagai kader PKS, Annar mengaku telah mengusulkan agar tak perlu dilakukan fit and propert test bagi kader, hanya saja tetap dilakukan.
“Makanya saya disini, saya kan dewan pakar DPP PKS sebaiknya kader PKS untuk diprioritaskan bahwa kita ini sama-sama berjuang, tapikan aturan ngotot juga, ya kita ikutlah,” ungkap Annar.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar