IAS Sebut Kotak Kosong Kemunduran Berdemokrasi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bakal calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menanggapi wacana kotak kosong di Pilgub Sulsel 2024.
Mantan Wali Kota Makassar dua periode itu menilai wacana kotak kosong merupakan suatu kemunduran berdemokrasi.
“Kalau itu terjadi (kotak kosong) tidak bagus sekali dalam proses pendidikan politik. Sangat tidak bagus oleh karena itu saya berharap jangan sampai diciptakan itu (kotak kosong),” jelas IAS.
IAS menilai, wacana kotak kosong bagian dari pembodohan publik, setelah salah satu kandidat calon Gubernur Sulsel ingin memborong partai politik (Parpol) pemilik kursi di parlemen.
“Isu kecenderungan mempersiapkan agenda politik kontestasi kotak kosong ini kan suatu proses pembodohan publik atau masyarakat,” kata IAS.
Namun menurutnya, jika kelak kotak kosong tercipta, maka hal itu tidak boleh dianggap remeh. Ia mencontohkan Pilwalkot Makassar 2018 lalu, salah satu kandidat harus tumbuh dengan kemenangan kotak kosong. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News