Logo Sulselsatu

Kejati Sulsel Bidik Dugaan Korupsi Pembangunan Bendungan Pamukkulu Takalar

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Rabu, 24 Juli 2024 15:32

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel mengusut dugaan korupsi pada proyek pembebasan lahan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar.

Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sulsel, Jabar Nur menduga adanya keterlibatan mafia tanah dalam proyek yang menghabiskan anggaran negara sebesar Rp1,6 triliun itu.

“Terkait pembangunan Bendungan Jenelata dan Pamukkulu, saat ini sedang dalam tahap proses pemeriksaan saksi-saksi,” kata Jabar Nur.

Baca Juga : Bupati Gowa Raih Penghargaan Role Model Kepala Daerah dari Kajati Sulsel

Kasus ini disebut sudah dalam tahap proses perhitungan kerugian negara (PKN). Modus kejahatan yang diduga dilakukan para pelaku dalam kasus ini hampir menyerupai kasus korupsi pembangunan Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo.

“Modus di kasus ini sama dengan modus kasus Bendungan Paselloreng dan bahkan ini lebih parah,” bebernya.

Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi, untuk menyelidiki perkara dugaan korupsi pembebasan lahan tersebut, pihaknya telah memanggil dan mengambil keterangan pihak Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Takalar.

Baca Juga : Pelindo Regional 4 Serahkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Klinik di Kejati Sulsel

“Masih penyidikan, masih dalam tahap pengambilan keterangan baik dari pihak BPN (Takalar) maupun dari pihak balai (Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang),” ucap Soetarmi.

Soetarmi menyebut, saksi-saksi yang telah diperiksa dan dimintai keterangannya mulai dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pengadaan Tanah, hingga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

“Sudah banyak (dimintai keterangan), karena dari balai saja itu ada PPK, PPTK kemudian dari pihak BPN juga ada beberapa,” kata Soetarmi.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Minta Kejaksaan Kawal Tahapan Pemilu dan Pilkada

Dia mengaku, pihaknya belum mengetahui berapa kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus pembebasan lahan Bendungan Pamukkulu.

Diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bendungan Pamukkulu, di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024) lalu.

Jokowi merinci bahwa Bendungan Pamukkulu telah dibangun sejak tahun 2017 dengan biaya membangun mencapai Rp 1,6 triliun dengan daya tampung 82 juta meter kubik dan genangan seluas 460 hektare.

Baca Juga : CLAT Tuntut Kejati Sulsel Usut Dugaan Penyimpangan Dana Aspirasi P3A Anggota DPR RI Dapil 3 Sulsel Sarce Bandaso

Adapun manfaatnya, yakni untuk air baku untuk pembangkit tenaga listrik, untuk mereduksi-mengurangi banjir, dan yang paling penting adalah untuk irigasi. (*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik24 Oktober 2024 12:51
Appi-Aliyah Diserang Black Campaign, Tim Hukum Akan Lapor ke Bawaslu
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menjelang satu bulan pemilihan Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar 2024 untuk pilkada serentak. Pasangan calon (Pa...
OPD24 Oktober 2024 12:38
4 Pimpinan DPRD Makassar 2024-2029 Resmi Dilantik, Supratman Ketua
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrullah, meresmikan pengangkatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (...
Politik24 Oktober 2024 12:31
Relawan Buruh Siap Menangkan Seto-Rezki di Pilkada Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (SPMI) Sulsel mendeklarasikan dukungan kep...
Hukum24 Oktober 2024 11:36
Peningkatan Kinerja Humas Pemasyarakatan Sulsel Melalui Asistensi Media
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Kelompok Kerja Kehumasan, yang dipimpin PJ Bidang Informasi, JP Budi Waskito, ...