Intip Popularitas dan Elektabilitas 5 Calon Bupati Bone

Intip Popularitas dan Elektabilitas 5 Calon Bupati Bone

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Lensa Indonesia Research and Consulting merilis temuan hasil surveinya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bone.

Lensa menyimpulkan setidaknya ada 5 kandidat yang berpeluang maju di Pilkada Bone pada Bulan November.

Direktur Lensa Indonesia, Sugianto Pettanegara mengatakan 5 kandidat yang punya peluang besar maju yakni Andi Islamuddin, Andi Rio Idris Padjalangi, Andi Akmal Pasluddin, Andi Asman Sulaiman dan Yasir Machmud.

“Dari temuan survei kami di Bone, saya melihat hanya 5 nama ini yang punya peluang besar untuk maju, melihat dari kekuatannya di partai politik maupun popularitas dan elektabilitas mereka,” jelas Sugianto kepada wartawan di Makassar, Rabu (24/7/2024).

Dari sisi popularitas Andi Islamuddin 99,1persen, Andi Rio Idris Padjalangi 80,4 persen, Andi Akmal Pasluddin 47,0 persen, Andi Asman Sulaiman 65,0 persen dan Yasir Machmud 59,9 persen

“Kalau sisi elektabilitas Andi Islamuddin 18,6 persen, Andi Rio Idris Padjalangi 22,9 persen, Andi Akmal Pasluddin 10,8 persen, Andi Asman Sulaiman 12,6 persen lalu Yasir Machmud 14,1 persen,” ungkap Sugianto.

Lensa juga memotret pengaruh tokoh bagi kandidat yang akan maju, menurut Sugianto nama Wakil Presiden dua periode Jusuf Kalla tak lagi dominan di Bone.

“Pengaruh ketokohan Pak JK itu sudah tergeser, justru yang tinggi pengaruhnya adalah Pak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan mantan Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi,” jelasnya.

Sementara itu, akademisi Unismuh Makassar Ridwan Fawallang mengatakan menariknya Pilkada Bone ini karena tanpa petahana, disisi lain ada nama Pj Bupati Andi Islamuddin yang diyakini kuat disukai warganya.

“Kalau kita lihat temuan Lensa Indonesia kepuasan masyarakat Bone kepada pemerintahan Pak Pj Bupati cukup puas itu berada 62 persen, ini artinya warga Bone begitu senang dengan Pak Andi Islamuddin,” tutur Ridwan.

Soal peluang Andi Islamuddin, Ridwan menyampaikan cukup terbuka mengingat pamong senior ini penerimaannya pada sejumlah tokoh politik seperti Amran Sulaiman, Andi Iwan Darmawan Aras dan Andi Fashar begitu baik.

Sekadar diketahui, survei ini dilakukan pada 1-15 Juli, jumlah 800 responden tersebar di 27 kecamatan, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan margin eror 5 persen.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga