SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder media dalam pengawasan partisipatif menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
Rapat koordinasi tersebut berlangsung di Novotel Makassar pada Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024. Salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan ini adalah penguatan jurnalisme berkualitas dalam peliputan pilkada.
Pemimpin redaksi Tribun Timur, Thamsil Tahir, yang didapuk sebagai pembicara memaparkan, jurnalis hari ini perlu menerapkan teknik penulisan berita dari standar 5W tambah 1H menjadi 5W tambah 2H.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Raih Penghargaan Kehumasan Terbaik se-Indonesia
“Di era data sekarang ini, berita tidak sekadar mengungkap How tapi juga Much. Ini penting agar fakta terungkap dengan jelas,” ujar Thamsil.
Ia juga menyinggung platform kecerdasan buatan yang bisa membantu kerja-kerja jurnalis. Terutama tools AI yang mampu menyajikan pertanyaan-pertanyaan berkualitas untuk pewarta.
Di tempat yang sama, Koordinator Mafindo Wilayah Makassar Andi Astrid Fauziah memaparkan ribuan informasi hoaks tentang Pemilu. Banyak di antaranya berbentuk audio visual.
Baca Juga : Prestasi Gemilang, Bawaslu Sulsel Jadi Contoh Nasional dalam Pencegahan Pelanggaran Pemilu
“Kita juga sudah kerjasama dengan Bawaslu dalam kegiatan cek fakta. Mafindo juga punya platform yang bisa membantu pengawas pemilu,” katanya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Sulsel Divisi Data dan Informasi, Alamsyah, meminta jajarannya di tingkat kabupaten kota agar memaksimalkan desiminasi informasi tentang pengawasan tahapan Pilkada Serentak 2024.
“Saya minta bidang humas Bawaslu di 24 kabupaten kota ini harus bersinergi dengan stakeholder media. Buat grup bersama wartawan di daerah masing-masing supaya informasi pengawasan bisa sampai ke masyarakat,” pintah Alamsyah.
Baca Juga : 17 Komisioner Bawaslu di Sulsel Dilapor ke DKPP
Rapat koordinasi Bawaslu Sulsel dengan stakeholder media turut menghadirkan anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain sebagai pembicara. Turut hadir perwakilan humas Bawaslu dari 24 kabupaten-kota.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar