Logo Sulselsatu

Warga Bukit Graha Praja Indah Menuntut ke Kakanwil ATR/BPN, Minta Sertifikat Tanah Diterbitkan

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 29 Juli 2024 14:56

Warga Bukit Graha Praja Indah menuntut ke Kakanwil ATR/BPN agar sertifikat tanah diterbitkan. Foto: Istimewa.
Warga Bukit Graha Praja Indah menuntut ke Kakanwil ATR/BPN agar sertifikat tanah diterbitkan. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Puluhan Warga Perumahan Pemprov Bukit Graha Praja Indah yang tergabung dalam Forum Keluarga Besar Perumahan Graha Indah Manggala Makassar (FKBPGM) menggelar aksi damai di Kakanwil Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sulsel, Senin (29/7/2024).

Ketua FKBPGM Sadaruddin mengatakan, warga menuntut agar pihak Kakanwil ATR/BPN segera membuka blokir terhadap sertifikat tanah dan bangunan yang dimiliki.

Ia menjelaskan, tuntutan ini diajukan untuk memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh warga perumahan yang telah mengikuti semua prosedur hukum yang berlaku.

Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa

“Blokir sertifikat tanah dan bangunan yang kami miliki telah menimbulkan ketidaknyamanan dan ketidakpastian hukum bagi para pemilik sah. Kami menuntut agar Kakanwil ATR/BPN segera membuka blokir ini,” ujarnya.

Selain itu, warga juga mendesak agar penerbitan sertifikat tanah dan bangunan yang belum diterbitkan segera diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Hak kami untuk mendapatkan sertifikat atas tanah dan bangunan harus diakui dan dipenuhi oleh pihak berwenang,” kata Sadaruddin.

Baca Juga : Bakar Semangat Pendukung MULIA, Aliyah Mustika Sebut Kedaulatan Milik Rakyat

Warga juga mengharapkan adanya kepastian hukum dan transparansi dalam seluruh proses administrasi terkait penerbitan sertifikat.

“Kami meminta pihak terkait untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai status dan perkembangan permohonan sertifikat kami,” tegasnya.

Lebih lanjut, warga menuntut agar pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya melindungi hak-hak mereka sebagai warga yang telah mengikuti semua prosedur hukum yang berlaku dalam proses kepemilikan tanah dan bangunan.

Baca Juga : PDAM Makassar Tingkatkan Kualitas Karyawan Lewat Pelatihan Internal

“Kami berharap agar tuntutan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait guna memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh warga perumahan,” tutup Sadaruddin.

Menanggapi tuntutan warga, Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Wilayah BPN Sulsel Kuncoro Bhakti Hanung Prihanto mengatakan, persoalan ini sebenarnya adalah masalah lama yang sudah berjalan di pengadilan.

“Memang yang dituntut warga adalah pembukaan blokir oleh kementerian. Soal mekanismenya, karena blokirnya berdasarkan surat dari Kementerian ATR/BPN, kami akan melaporkan ke kementerian dengan berbagai pertimbangan dan tuntutan warga akan disampaikan. Kami juga membantu dengan data-data yang perlu disampaikan,” ujarnya.

Baca Juga : Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Hadiri Athirah Baruga Education Expo 2024, Apresiasi Karya Siswa

Terkait tenggang waktu pembukaan blokir, Kuncoro menjelaskan bahwa itu merupakan kewenangan pusat dan pihaknya belum bisa menentukan kapan waktunya.

“Tapi yang jelas, sesegera mungkin akan kami sampaikan terkait aksi warga ini supaya nanti ditangani pusat juga. Harapan kami sama dengan warga, masyarakat secara umum, kalau persoalan ini segera selesai tentu lebih baik sehingga masyarakat juga bisa tenang. Mohon doanya biar segera selesai masalahnya,” tutupnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...