SULSELSATU.com, MAKASSAR – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan Forum Rektor. Kegiatan ini digelar di awali santap malam bersama di Rujab Rektor UNM. Selasa (30/7/2024)
FGD kali ini mengusung teman “Pengembangan Sumber Daya PTN” dengan menghadirkan narasumber Prof. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada Kabinet Kerja (2014–2019) dan Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed. Mantan Direktur Sumber Daya Dikti Kemdikbudristek
Kegiatan ini dihadiri Rektor Unnes, Rektor UPI, Rektor Unsulbar, Wakil Rektor Unnes dan Wakil Rektor UNY, para wakil UNM" href="https://www.sulselsatu.com/topik/rektor-unm">Rektor UNM dan para Dekan dalam lingkup UNM.
Baca Juga : Sosialisasi Pelaksanaan PDLN, Rektor UNM Tekankan Lebih Selektif Berdasarkan Urgensi dan Kebutuhan
UNM" href="https://www.sulselsatu.com/topik/rektor-unm">Rektor UNM Prof. Karta Jayadi mengatakan kegiatan ini sengaja diinisiasi UNM dalam upaya membangun sinergi. Apalagi menurutnya pada Dies Natalas UNM ke-63 mengusung tema ‘Era baru Unm menuju era keemesan’
“Kegiatan ini kami inisiasi demi mengikuti irama diperguruan tinggi lain kita, siapa tau ada pesan untuk UNM kedepan pada dies natalis ke 63 yang mengusung tema masukan percepatan menuju era ke emasan” ungkapnya.
Selain itu, Menurut Prof. Karta Jayadi Kegiatan ini akan membahas berbagai hal, termasuk isu strategis menyangkut peningkatan dan aksesibilitas pendidikan tinggi.
Baca Juga : VIDEO: Penampakan Fasilitas Kampus UNM Rusak Akibat Bentrokan
“membahas isu strategis dalam dunia pendidikan tinggi, berbagi pengalaman, serta merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Indonesia,” ujarnya.
Prof. Karta Jayadi bergarap Forum ini tidak hanya menjadi wadah diskusi akademis, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia.
Sementara itu, Prof. Mohamad Nasir dalam paparannya mengatakan salah satu hal yang mesti diperbaiki dalam upaya pendidikan adalah negara harus memperbaiki dan memberikan porsi lebih disektor Pendidikan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar