Logo Sulselsatu

Telkom Bukukan Pendapatan Positif Rp75,3 Triliun, Tumbuh 2,5 Persen Semester I 2024

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 31 Juli 2024 10:37

Telkom bukukan pendapatan positif semester 1 2024. Foto: Istimewa.
Telkom bukukan pendapatan positif semester 1 2024. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup paruh pertama 2024 dengan pertumbuhan positif pada pendapatan konsolidasi sebesar 2,5 persen YoY menjadi Rp75,3 triliun.

Kinerja Telkom hingga akhir Juni 2024 tersebut utamanya didukung oleh kontribusi bisnis Data, Internet & IT Services dengan pendapatan Rp45,5 triliun atau tumbuh 9,2 persen.

EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) perseroan tercatat sebesar Rp37,9 triliun dengan EBITDA margin pada 50,3 persen. Sementara itu Perseroan mencatat laba bersih operasi sebesar Rp13,0 triliun atau tumbuh 4,2 persen YoY dengan margin 17,3 persen.

Baca Juga : GoZero – Sustainability Action by Telkom Indonesia Wujud Nyata ESG Telkom Demi Masa Depan Berkelanjutan

Pada semester pertama 2024, Telkom melaksanakan program Pensiun Dini yang berdampak pada peningkatan biaya personal Perseroan dalam jangka pendek.

Diharapkan dengan adanya program ini, Telkom akan menjadi perusahaan yang lebih ramping dan meningkatkan talenta digital, sehingga akan berdampak positif pada efisiensi dan produktivitas Perseroan.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, sepanjang enam bulan pertama 2024, TelkomGroup masih fokus menjalankan strategi transformasi 5 Bold Moves disertai aksi korporasi anak usaha dan program Pensiun Dini untuk efisiensi dan produktivitas.

Baca Juga : Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG Lewat Penanaman Pohon Bertajuk Aksi Restorasi Bumi

“Alhamdulillah, Perseroan melalui strategi bisnis FMC Telkomsel dan Data Center yang dikelola oleh NeutraDC menunjukkan kinerja finansial yang positif. Hal ini menjadi bukti nyata bagi Telkom untuk dapat mempercepat transformasi sehingga semua lini bisnis Perseroan dapat memberikan hasil optimal bagi para pemangku kepentingan,” kata Ririek.

Pada segmen Mobile, Telkomsel selaku anak usaha Telkom membukukan pendapatan positif Rp57,17 triliun yang didukung oleh pendapatan dari Digital Business sebesar Rp39,54 triliun atau tumbuh 4,9 persen YoY.

Telkomsel masih mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar pada bisnis broadband dengan total 159,9 juta pelanggan mobile atau tumbuh 4,3 persen YoY dan 10,6 juta pelanggan IndiHome atau tumbuh double digit 10,9 persen YoY.

Baca Juga : Jelang Peringatan Hakordia 2024, TelkomGroup Deklarasikan Komitmen Anti Korupsi

Demi memperkuat konektivitas dan kualitas layanan, saat ini Telkomsel memiliki 265.904 Base Transceiver Station (BTS), yang terdiri dari 216.378 BTS 4G dan 716 BTS 5G. Lalu lintas data juga mengalami peningkatan cukup baik sebesar 11,7 persrn YoY menjadi 9.753.659 TB.

Pada Juni 2024, Telkomsel telah menyelesaikan aksi korporasi jual dan sewa beli kembali (sales and lease back agreement) dengan PT Dhost Telekomunikasi Nusantara untuk 850 infrastruktur indoor (in Building Services Sites) dan penyewaan kembali sebanyak 689 indoor infrastructure dengan nilai transaksi sebesar Rp865 miliar.

Aksi korporasi ini sejalan dengan strategi transformasi perusahaan dan tren industri telekomunikasi.

Baca Juga : Jaga Kualitas Produk, WeDrink Siap Berikan Kebahagiaan di Setiap Cone Eskrim

Pada segmen Enterprise, perseroan mencatat kinerja sebesar Rp10,2 triliun atau tumbuh 9,4 persen YoY yang utamanya didorong oleh pertumbuhan bisnis layanan B2B Digital IT Services seperti High Speed Internet dan e-Payment sebagai kontributor utama pendapatan.

Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cyber Security, termasuk menjalin kerja sama strategis dengan pemain teknologi global.

Selanjutnya, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp9,2 triliun atau tumbuh 13,1 persen YoY dikontribusi pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional dan bisnis infrastruktur digital.

Baca Juga : Kalla Construction Ikut Expo Kontruksi Indonesia, Sasar Pasar di Pulau Jawa

Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel mencatat pendapatan Rp4,5 triliun atau tumbuh 7,8 persen YoY, didorong oleh pendapatan sewa menara. EBITDA dan laba bersih tumbuh masing-masing sebesar 10,2 persen dan 4,1 persen YoY.

EBITDA margin meningkat 1,9 percentage point menjadi 83,1 persen sementara Net Income margin tumbuh sehat dan berada pada 23,9 persen.

Sepanjang semester I 2024, Mitratel menambah sebanyak 567 tower baru sehingga total kepemilikan tower menjadi 38.581 tower dengan tenancy ratio yang meningkat cukup baik dari 1,49x di 2023 menjadi 1,52x pada akhir Juni 2024.

Sejalan dengan agresivitas Perseroan menjalankan strategi utama 5 Bold Moves dalam mengembangkan ekosistem data center, sektor bisnis TelkomGroup menunjukkan hasil yang positif melalui anak usahanya, NeutraDC.

Hingga Juni 2024, bisnis Data Center dan Cloud TelkomGroup membukukan pendapatan sebesar Rp1 triliun atau tumbuh 22,0 persen YoY. Ini merupakan sinyal positif di mana Perseroan meyakini bahwa upaya yang tengah dilakukan adalah langkah yang tepat.

NeutraDC tengah mempersiapkan tambahan kapasitas data center hingga 18 MW untuk Hyperscale Data Center Cikarang yang ditargetkan siap beroperasi pada akhir 2024.

Sementara itu, Hyperscale Data Center Batam dengan total kapasitas 18 MW juga telah memasuki tahap konstruksi dengan estimasi mulai beroperasi pada tahun 2025.

Sepanjang semester pertama 2024, Telkom telah mempersiapkan rencana unlocking bisnis data center melalui proses due diligence dan mendekati beberapa calon partner, yang diharapkan prosesnya selesai pada tahun ini.

TelkomGroup akan terus memperkuat bisnis data center-nya agar memiliki daya saing global sebagai pemain di ekosistem data center.

Selanjutnya, Perseroan juga memiliki inisiatif InfraCo melalui entitas PT Telkom Infrastruktur Indonesia yang dibentuk pada akhir 2023 yang fokus pada pengelolaan infrastruktur dan jaringan.

Sepanjang semester pertama tahun ini, Perseroan telah melakukan persiapan operasional mencakup uji coba layanan dan proses bisnis, pengangkatan dewan direksi, dan pemenuhan sumber daya manusia.

Operasionalisasi perusahaan akan mulai dilakukan pada 1 Agustus 2024 sebagai perusahaan yang mengelola pemeliharaan aset fiber Telkom (managed service company).

Selanjutnya monetisasi aset perusahaan dan transfer aset fiber Telkom ke PT Telkom Infrastruktur Indonesia direncanakan akan dilakukan pada tahun 2025.

Ke depannya, Telkom Infrastruktur Indonesia berkomitmen untuk mendukung TelkomGroup dalam membentuk sebuah standar baru dalam hal inovasi, dan penciptaan nilai, melalui capex yang lebih efisien, sejalan dengan kontribusi perseroan dalam mengakselerasi pembangunan konektivitas nasional dan adopsi digital.

Hingga Juni 2024, total belanja modal perseroan mencapai Rp11,7 triliun atau 15,5 persen dari total pendapatan. Anggaran ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik.

Anggaran belanja modal tersebut di antaranya digunakan untuk pembangunan BTS 4G dan 5G, penggelaran sistem komunikasi kabel laut, serta pembangunan Hyperscale Data Centers di Cikarang dan Batam.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...