Logo Sulselsatu

Buka Ruang Koalisi di Pilwalkot Makassar, ARA-Amri Temui Ni’matullah

Asrul
Asrul

Kamis, 01 Agustus 2024 21:50

Pertemuan ARA dan Amri bersama Ni'matullah. Ist
Pertemuan ARA dan Amri bersama Ni'matullah. Ist

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) menjajaki koalisi dengan Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel, Amri Arsyid di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar.

Peluang berpaket di Pilwalkot Makassar itu terlihat setelah keduanya bertemu dan disaksikan langsung oleh ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erbe.

Ketua PKS Sulsel, Amri Arsyid menuturkan untuk saat ini belum ada penentuan sikap mengenai siapa yang menjadi 01 maupun 02 di Pilwalkot Makassar, masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut kedepannya.

Baca Juga : Warga Makassar Tak Dapat Undangan Mencoblos di TPS, Cukup Tunjukkan e-KTP

“Terkait posisi 01 maupun 02 masih akan dibicarakan, yang pasti sekarang adalah kita sepakat untuk melangkah bersama dalam wujud koalisi partai,” katanya kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Amri Arsyid menuturkan saat ini dirinya tengah fokus kerja-kerja politik kedepannya dengan mencukupkan usungan koalisi mengingat Partai Demokrat mengumpulkan 3 kursi sedangkan PKS 6 kursi hingga membutuhkan lagi tambahan untuk memantapkan usungan sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Insyaallah yang paling penting bagi kami sekarang adalah bagaimana koalisi ini berjalan. Dan komunikasi juga berjalan,” bebernya.

Baca Juga : Tutup Kampanye, Appi-Aliyah Gelar Zikir dan Doa Bersama Ribuan Pendukung

Sementara itu Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erbe mengatakan bagaimana keduanya untuk bersama-sama mencukupkan koalisi, apalagi melihat kesamaan keduanya sangat kuat.

“Saya kira tugas selanjutnya adalah mencukupkan kursi,” tuturnya.

Ulla, sapaan Ni’matullah menjelaskan Pilwalkot Makassar masih dinamis. Dia menilai keduanya masih punya peluang berpaket. Termasuk kadernya yang lain yakni Abdul Rahman Bando juga masih berpeluang mengendarai Demokrat.

Baca Juga : Serangan Hoaks dan Fitnah, Paslon MULIA Tetap Santun Tanggapi Isu Negatif

“Sebagai kader semua punya hak untuk berpolitik dan ikut maju (Pilwali Makassar), tetapi semua keputusan ada di DPP Demokrat. Tapi sebagai pengurus DPD Demokrat Sulsel, tugas dan kewajiban saya untuk memberikan skema dan opsi yang tersedia untuk DPP, bukan opsi tunggal, kalau opsi tunggal artinya kandang (kawin) paksa,” ungkap Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...