SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bakal calon Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto alias Danny buka suara usai menerima rekomendasi dari DPP PKB di Jakarta pada Kamis (1/8/2024).
Danny mengaku bahwa optimismenya mendapatkan dukungan partai untuk maju di Pilgub Sulsel sudah terjawab hari ini.
“Teman-teman kan lihat video saya minggu lalu bahwa saya masih memiliki keyakinan tentang partai-partai yang selalu menjaga demokrasi dan partai-partai yang selalu bersama aspirasi masyarakat. Terbukti lah hari ini, sebelumnya kan ada PDI Perjuangan, ada PPP, yang melengkapi itu adalah PKB agar demokrasi di Sulsel berlangsung secara normal dan masyarakat ada pilihan-pilihan,” jelas Danny lewat sambungan telepon kepada wartawan.
Baca Juga : Jaga Ketenangan dan Kedamaian Pilkada, Fatmawati Ikut Hadiri Doa dan Zikir Bersama di Makassar
Wali Kota Makassar ini menyampaikan soal nama Azhar Arsyad yang menjadi bakal calon Wakil Gubernur Sulsel penampingnya sudah tidak persoalan dengan partai pengusung, terutama PPP dan PDIP.
“Saya yang minta itu, saya minta memang Pak Azhar yang dampingi saya karena banyak alasan. (PPP dan PDIP) sudah deal, semua partai sudah deal, termasuk juga soal (Pilwalkot) Makassar. Tiga koalisi sudah setuju,” ungkap Danny.
Soal rekomendasi final dari PDIP dan PPP Danny mengaku telah bertemu dengan Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara di Jakarta, dan direncanakan paling lambat pekan depan sudah terbit.
Baca Juga : Andalan Hati Apresiasi Dukungan Massa di GOR Sudiang, Ajak Jaga Proses Pilkada Damai
“PDIP kita berharap minggu ini (terbit rekomendasi pasangan), PPP juga sudah proses saya bicara tadi sama Pak Amir Uskara sudah proses juga. Sudah proses semua untuk B1KWK,” tutur suami bakal calon Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail itu.
Meski telah mengantongi 3 partai untuk maju di Pilgub, namun Danny tak menutup ruang bagi partai lain yang ingin bergabung bersamanya.
“Tetap terbuka (bagi partai lain), syukurlah sudah cukup tapi kalau ada partai-partai lain yang loyal terhadap aspirasi masyarakat, loyal terhadap demokrasi, masih terbuka, kita ingin bersama-sama menyusun kekuatan untuk menegakkan demokrasi di Sulsel,” tutup Danny.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar