SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Sarana Utama Synergy (SUS) selaku pemenang tender proyek Strategis Nasional (PSN), Pembangkit Sampah Energi Listrik atau PSEL janji akan kosongkan TPA Tamangapa dalam waktu 10 tahun.
General Manager PT SUS Jack Zhang mengatakan, sampah akan langsung masuk ke pabrik, kemudian akan dibakar. Sampah yang ada di TPA Tamangapa diangkut terus menerus sampai kosong.
“Jadi kurang lebih 10 sampai 12 tahun TPA Tamangapa tidak akan ada sampah lagi, sehingga menjadi lahan kosong,” ucap Jack, Senin (5/8/2024).
Baca Juga : Danny Pomanto Komitmen Wujudkan TPA Manggala Jadi RTH Terbaik
Dirinya juga mengatakan nantinya sampah yang ada di TPA akan d sortir kemudian dipisahkan yang bisa daur ulang, tidak bisa daur ulang, serta yang bisa untuk di jual kembali.
“Jadi dia akan sortir yang mana besi-besi, yang mana plastik yang bisa dijual oleh bank sampah dikasi gratis ke bank sampah,” kata Jack.
Nantinya sampah yang tidak mempunyai nilai komersil akan dibawah ke PSEL untuk dibakar kemudian dijadikan pembangkit listrik.
Baca Juga : Dewan Minta Pemkot Kaji Ulang Rencana Relokasi TPA ke Pattallassang
“Setiap hari kami harus membakar 1.300 ton per hari,” ujar Jack.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan jika Fisibility Study atau studi kelayakan telah selesai. “Tadi sudah dilaporkan bahwa sudah selesai Fisibility Studynya,” ucap Danny Pomanto.
Danny Pomanto juga mengatakan akan melakukan proses groundbraking ditahun ini. “Tahun ini kita sudah siap groundbreaking”, pungkas Danny Pomanto. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar