SULSELSATU.com, MAKASSAR – Partai Hanura memastikan tidak akan ada kotak kosong di Pilkada Enrekang tahun 2024 ini.
Memiliki satu kursi di Pileg lalu, Hanura bisa menjadi penentu ada tidaknya kotak kosong di Enrekang.
Sejauh ini, pasangan calon bupati Enrekang, Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro dikabarkan akan melawan kotak kosong lantaran hampir semua parpol memberikan rekomendasi. Mulai Nasdem 9 kursi, PKS (3 kursi), PKB (3 kursi), Demokrat (2 kursi), PBB (1 kursi), PPP (2 kursi) dan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca Juga : Keuangan Minus Sebelum Menjabat, Aktivis Muhammadiyah Sebut Keputusan Marwan Rotasi Jabatan Sangat Wajar
Sementara kandidat lainnya, Mitra Fachruddin MB baru mendapatkan restu dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang hanya meraih 5 kursi. Sementara syarat maju di Bumi Massenrengpulu minimal 6 kursi.
Adapun Parpol yang belum menentukan arah dukungan yakni Golkar (4 kursi) dan Hanura (1 kursi). Jika dua Parpol ini mengarahkan dukungan kepada Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro, sudah dipastikan Mitra gagal ikut bertarung.
“Hanura pastikan tidak ada kolom kosong di Enrekang,” tegas ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok.
Baca Juga : Hanura Sulsel Bakal Gerakkan Legislator dan Pengurus DPC se-Sulsel Menangkan Andalan Hati
Amsal menyebutkan jika terjadi kotak kosong akan merusak demokrasi. “Kami tidak ingin demokrasi ini mati. Kalau ada kotak kosong itu seperti merusak demokrasi,” ujarnya.
Namun dirinya akui sampai saat in belum menyerahkan rekomendasi ke anggota DPR RI (Mitra). Tapi dia pastikan akan mengusung Mitra Fachruddin sebagai rivalitas Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro.
“Mungkin pekan depan baru kami serahkan rekomendasi sembari menunggu usulan nama calon wakil dari Mitra,” tuturnya.
Baca Juga : Tinggalkan IAS dan Danny, Hanura Mantap Usung Sudirman-Fatma Maju Pilgub
Walau pasangan Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro memborong Parpol, dia anggap Mitra masih memiliki pengaruh di Enrekang, selain dia sebagai anggota DPR RI saat ini, orang tuanya Muslimin Bando juga memiliki pengaruh setelah duduk sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 ini.
“Walau pak Muslimin Bando tidak menjabat bupati lagi, tapi pengaruhnya masih ada. Hasil Pileg kemarin saja suara terbanyaknya ada di Enrekang,” jelasnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar