SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wacana kotak kosong di Pilgub Sulsel 2024 buyar. Pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi hampir dipastikan bakal mendapat perlawanan dari Moh Ramdhan “Danny” Pomanto.
Bahkan Danny Pomanto telah mengumumkan pendampingnya (calon wakil). Ia adalah Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan (Sulsel) Azhar Arsyad. asangan ini dinilai saling melengkapi baik dari segi ketokohan, jejaring, hingga geopolitik di Sulsel.
Danny sendiri membeberkan alasan meminang Azhar ebagai pendampingnya untuk maju di Pilgub Sulsel 2024.
Baca Juga : Sidang Sengketa Pilgub Sulsel, Lanjut atau Gugur?
Pertama kata dia, karena partai PKB menjadi background Azhar yang basisnya terbilang bagus di Sulawesi Selatan.
Kedua adalah jaringan desa yang menurutnya bisa melawan kepentingan politik. Ketiga, jaringan Nahdlatul Ulama (NU).
Keempat, dari sisi geopolitik Azhar berasal dari wilayah Ajatappareng. “Habis itu Ajatappareng. Empat kapasitas beliau. Ajatappareng kan utara,” tutur Wali Kota Makassar ini.
Baca Juga : Kampanye Akbar Danny-Azhar Dihadiri 50 Ribu Massa
Seperti diketahui, Danny-Azhar telah mendapat rekomendasi dari PKB untuk berpasangan di Pilgub Sulsel. Danny-Azhar diusung oleh PDI Perjuangan (enam kursi), PPP (delapan kursi) dan PKB (delapan kursi).
Pasangan Danny-Azhar mengusung tagline Save Sulsel, dalam artian selamatkan demokrasi Sulsel dan DIA baik untuk semua.
Danny mengatakan, tagline itu tidak hanya representasi dari tiga partai, tetapi juga mewakili emosional masyarakat Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Tingkatkan Kesejahteraan Pedagang, Danny Pomanto Blusukan ke Pasar Sentral Enrekang
“Kami nilai ini perjuangan kami, selamatkan Sulsel itu bagian emosional masyarakat Sulsel,”tambah Wali Kota Makassar dua periode tersebut.
“SaveSulsel dan Dia baik untuk semua,”lanjut Danny Pomanto. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar