Logo Sulselsatu

Loyalis Cak Imin di Sulsel Geram, Lukman Edy Resmi Dipolisikan

Asrul
Asrul

Rabu, 07 Agustus 2024 18:08

Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad resmi melaporkan eks Sekjen PKB Lukman Edi ke Polda Sulsel. Ist
Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad resmi melaporkan eks Sekjen PKB Lukman Edi ke Polda Sulsel. Ist

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Loyalis Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Sulsel geram atas sikap mantan Sekjen DPP PKB Lukman Edy.

Atas sikap Lukman Edi itu Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sulsel resmi melaporkan Lukman Edy ke Polda Sulsel, Rabu (7/8/2024).

Mereka yang melapor atas nama DPW PKB Sulsel yakni Azhar Arsyad selaku Ketua DPW, Sekretaris DPW Muhammad Haekal dan Bendahara DPW Dahran di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan.

Baca Juga : BEM Hukum UMI Puji Keberanian Azhar Arsyad Ikuti Uji Gagasan Kepala Daerah

Lukman Edy dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik yang dianggap merugikan partai dibawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum DPP PKB.

Lukman Edy sebelumnya menuding kepengurusan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak transparan dalam hal pengelolaan keuangan partai.

Terutama dalam pengelolaan keuangan partai, dana pemilu, pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan presiden (pilpres) serta menuding PKB menihilkan peran para Kiai.

Baca Juga : Ajak Kawal Kemenangan 27 November, Azhar Imbau Jangan Tergiur Kepentingan Sesaat

Menurut Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad apa yang dilakukan Lukman Edy telah mendegradasi moral partai yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada partai.

Padahal PKB dibawah kepemimpinan Cak Imin justru memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dan mendapat kepercayaan publik salahsatunya masuk di empat besar peraih suara tertinggi.

“Pernyataan Lukman Edy telah tersebar ke media sosial hingga ke media massa. Yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat dan degradasi nilai-nilai moral partai dan Cak Imin sebagai Ketum,” kata Azhar Arsyad usai melapor.

Baca Juga : Ziarah di Makam Pallipa Pute, Azhar Kenakan Sarung Putih dan Doakan Penyebar Islam Pinrang

Anggota DPRD Sulsel menambahkan apa yang diutarakan Lukman Edy soal PKB sama sekali tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dan mengabaikan perkembangan serta capaian PKB saat ini di bawah kepemimpinan Cak Imin.

“Sehingga kami anggap tidak benar adanya. Olehnya kami berharap laporan ini ditindaklanjuti sebagaimana proses yang hukum yang berlaku,” tegasnya.

Azhar menerangkan bahwa Mantan Menteri PDT Lukman Edy dalam kesempatan di PBNU beberapa waktu lalu mengumbar pernyataan di media yang membuat PKB berang. Pernyataan Lukman Edy tersebut sangat berbahaya terhadap mawah partai.

Baca Juga : Danny-Azhar Kompak Penuhi Undangan ACC Sulawesi Tandatangan Pakta Integritas Berantas Korupsi

“Secara serentak di seluruh Indonesia pengurus melaporkan Lukman Edy,” ucap Azhar yang hampir empat jam menunggu selesai melapor di Polda Sulsel.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...